Striker Barcelona Vitor Roque tampaknya harus meninggalkan klub tersebut pada sisa bursa transfer musim panas jika ia ingin bermain di tim utama pada musim 2024/25. Namun, potensi kepindahan ke Portugal bersama Sporting CP setidaknya bisa terwujud.
Roque didatangkan dari Athletico Paranaense pada bulan Januari dalam kesepakatan yang dimulai dengan harga €30 juta dan bernilai €61 juta dengan tambahan. Namun, ia hanya diberi waktu bermain selama 353 menit dalam 16 penampilan. Masa depannya masih diragukan sejak akhir musim lalu dan belum membaik meskipun pelatihnya berganti.
Pemain berusia 19 tahun itu tidak terlihat saat Barcelona membuka musim baru La Liga dengan menang 2-1 atas Valencia pada hari Sabtu. Setelah kehilangan nomor punggung 19-nya karena Lamine Yamal, ia belum diberi nomor punggung lain dan karena itu tidak memiliki tempat di skuad utama.
SEBAGAI melaporkan Barca “bahkan tidak mempertimbangkan” mendaftarkan Roque untuk La Liga.
Namun Pau Cubarsi, Pablo Torre, Pau Victor dan Marc Casado semuanya telah dipromosikan ke tim senior, masing-masing diberi nomor punggung antara 1 dan 25, sesuai aturan La Liga.
Ansu Fati juga mempertahankan tempatnya, meski tidak bermain untuk klub tersebut selama setahun dan kembali berjuang melawan cedera selama masa peminjaman yang tidak berhasil di Brighton & Hove Albion. Eric Garcia juga kembali bermain sejak dipinjamkan ke klub tetangga Girona musim lalu.
Dani Olmo belum didaftarkan untuk La Liga, tetapi Barcelona diyakini tengah berupaya keras untuk mendapatkan dana guna memberi tempat bagi pemenang Piala Eropa 2024 itu, yang telah diberi nomor punggung 20. Bahkan jika ada modal untuk mendaftarkan Roque, tidak ada nomor punggung tim utama yang tersedia. Nomor punggung 25 masih gratis, tetapi hanya diperuntukkan bagi penjaga gawang di sepak bola Spanyol.
Barca sebenarnya bisa mendapatkan kembali pengeluaran awal mereka untuk Roque jika pembicaraan dengan Sporting CP berjalan lancar. Fabrizio Romano menulis bahwa segala sesuatunya “berkembang” melalui paket senilai €30 juta plus bonus. Namun, diyakini tidak ada apa pun dengan Porto, bahkan setelah menjual Evanilson ke Bournemouth.