Site icon Pahami

Bagaimana USMNT bisa berbaris di bawah Mauricio Pochettino

USMNT mendapatkan salah satu target utama mereka sebagai pelatih kepala berikutnya yakni Mauricio Pochettino, dan mantan manajer Tottenham itu dapat membawa beberapa perubahan besar pada susunan pemain Stars and Stripes.

Setelah masa jabatan yang penuh gejolak sebagai pelatih kepala Tim Nasional Pria AS, Gregg Berhalter dibebastugaskan pada bulan Juli setelah timnya tersingkir dari Piala Amerika 2024Pemain berusia 51 tahun itu gagal mengeluarkan kemampuan terbaik dari skuad USMNT yang paling berbakat dalam beberapa waktu, dan akhirnya, digantikan oleh Mauricio Pochettino menjelang Piala Dunia 2026.

Timnas AS bermain kurang bersemangat di bawah Berhalter, dan tidak pernah banyak menyimpang dari formasi 4-3-3 atau starting XI yang disukainya. Sekarang, AS akan memulai dengan segar di bawah Pochettino, dan mungkin akhirnya berkembang dalam formasi 4-2-3-1.

Gio Reyna sebagai No. 10

Gio Reyna

Amerika Serikat v Bolivia – CONMEBOL Copa America USA 2024 / John Dorton/ISI Photos/USSF/GettyImages

Idealnya, Gio Reyna akan bermain sebagai pemain nomor 10 di bawah asuhan Pochettino. Pemain berusia 21 tahun itu selama ini terjebak di lini tengah atau sayap, dan keduanya bukanlah tempat yang tepat baginya. Ia memiliki keterampilan untuk menjadi playmaker terbaik USMNT, memegang kendali di belakang Balogun untuk memfasilitasi peluang mencetak gol dengan kemampuan menggiring bola dan kreativitasnya.

Susunan pemain potensial: Turner; Dest, Ream, Richards, Robinson; McKennie, Adams; Weah, Reyna, Pulisic; Balogun

Josh Sargent memimpin barisan

Amerika Serikat v Uruguay – CONMEBOL Copa America USA 2024 / Bill Barrett/ISI Photos/USSF/GettyImages

Folarin Balogun muncul sebagai penyerang pilihan Berhalter di Copa America, tetapi Josh Sargent, yang kini telah pulih sepenuhnya dari cedera pergelangan kaki yang membuatnya absen hampir sepanjang musim panas ini, bisa tampil gemilang di bawah manajer baru. Pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak dua gol dan satu assist dalam tiga pertandingan untuk Norwich City musim ini, dan bisa kembali ke 11 di bawah Pochettino jika ia mempertahankan performa mencetak golnya.

Susunan pemain potensial: Turner; Dest, Ream, Richards, Robinson; McKennie, Adams; Weah, Reyna, Pulisic; Sargent

Yunus Musah di lini tengah

Uruguay v USMNT / John Dorton/ISI Foto/USSF/GettyImages

Yunus Musah bisa saja masuk dalam skuat Pochettino, terutama setelah penampilan buruk Weston McKennie di Copa America musim panas lalu. Pemain berusia 21 tahun itu sejauh ini bermain dalam menit-menit penting di AC Milan musim ini, dan tidak diragukan lagi lebih piawai dalam menguasai bola daripada McKennie. Jika lini tengah Stars and Stripes masih belum menemukan ritmenya tahun depan, Musah diperkirakan akan mendapatkan kesempatannya menjelang Piala Dunia 2026.

Susunan pemain potensial: Turner; Dest, Ream, Richards, Robinson; Musah, Adams; Weah, Reyna, Pulisic; Balogun

Miles Robinson bersama Chris Richards

Amerika Serikat v Guinea: Sepak Bola Pria – Olimpiade Paris 2024: Hari ke-4 / Daniela Porcelli/ISI/GettyImages

Tim Ream adalah pemimpin pertahanan untuk Stars and Stripes, tetapi usianya juga 36 tahun. Saat Piala Dunia berikutnya tiba, usianya akan 38 tahun. Miles Robinson, yang baru saja mewakili Amerika Serikat di Olimpiade Paris 2024, adalah pengganti alaminya di lini belakang, dan membawa lebih banyak kecepatan dan fleksibilitas ke posisi tersebut, serta keakraban dengan Chris Richards.

Susunan pemain potensial: Turner; Dest, M. Robinson, Richards, A. Robinson; McKennie, Adams; Weah, Reyna, Pulisic; Balogun

Exit mobile version