Jika Anda memutar waktu kembali ke awal musim panas dan mencoba menebak siapa pemain utama yang akan direkrut Liverpool di lini serang, Anda mungkin akan menyebut beberapa nama sebelum sampai pada Federico Chiesa.
Juventus telah berusaha menjual pemain internasional Italia itu sepanjang bursa transfer, dan mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengirimnya ke The Reds dengan harga sekitar £11 juta.
Dengan catatan cedera yang tidak merata dan penurunan yang terus-menerus menjelang tahun-tahun terbaiknya, dapat dimengerti mengapa klub-klub lain melewatkan Chiesa.
Namun dengan harga serendah itu dan kekaguman yang sudah lama ada pada pemain tersebut, mudah untuk menyadari mengapa Liverpool siap mengambil risiko ini.
Kemampuan Chiesa yang serba bisa dan kemahirannya bermain di mana saja di lini depan dapat membantu tim asuhan Arne Slot yang baru dalam menjalani musim yang panjang dan melelahkan. Ada metode di balik kegilaan yang dimaksud.
Berikut berbagai cara yang bisa dilakukan Liverpool dengan Chiesa.
Demi kemudahan, kita akan bekerja dari kiri ke kanan, ya?
Masalah bagi Chiesa dalam bermain dari kiri adalah di sinilah Liverpool paling banyak diisi. Luis Diaz belum menyerahkan kendali atas posisi itu sejak kedatangan Slot pada musim panas, meskipun ada persaingan ketat dari Cody Gakpo dan Darwin Nunez.
Meski demikian, pemain sayap terbalik masih menjadi tren, dan jika kecepatan Chiesa sudah menurun, akan jauh lebih mudah baginya untuk beradaptasi dengan Liga Primer dengan bermain di posisi tengah daripada bermain di garis tepi lapangan.
Kemungkinan susunan pemain
Juventus cenderung bermain tanpa pemain sayap saat Chiesa berada di klub, dan lebih memilih formasi andalan (dan cacat) 3-5-2 milik Max Allegri. Selama waktu itu, Chiesa sering bermain di belakang penyerang yang lebih fisik.
Saat ini, Liverpool tidak memiliki penyerang sekuat atau seganas Dusan Vlahovic, tetapi mereka memiliki pemain seperti Gakpo dan Nunez yang disebutkan sebelumnya yang dapat memenuhi peran serupa.
Masalahnya adalah menempatkan mereka dalam sistem yang tidak mengganggu penyerang lainnya. Namun, akan lebih baik jika ada pilihan, dan ahli taktik yang cerdik seperti Slot akan senang mencoba menemukan kegunaan untuk semuanya.
Kemungkinan susunan pemain
Peran sentral yang lebih jelas dalam sistem default Liverpool adalah sebagai pemain No. 9.
Sekali lagi, Gakpo dan Nunez juga mampu bermain di sana, tetapi pada kenyataannya, Diogo Jota-lah yang tampil mengesankan di awal masa jabatan Slot.
Jika Chiesa masih mempertahankan gerakan cepatnya dan menerobos garis pertahanan terakhir, mungkin ia juga bisa bermain sebagai penyerang.
Kemungkinan susunan pemain
Apakah kita mengharapkan Mohamed Salah akan segera kehilangan tempatnya di sayap kanan? Tidak.
Apakah kita mengharapkan Federico Chiesa untuk berjuang keras untuk menjadi starter di sayap kanan? Tidak juga.
Tetapi Liverpool sekarang memiliki dua jenis kedalaman untuk membantu mengelola menit bermain raja Mesir mereka, dengan Harvey Elliott sebagai pengganti kidal dan Chiesa sebagai pilihan pemain sayap alami.