Pahami.id – Pada tahun 2034 nanti akan berlangsung Piala Dunia dan Indonesia berpeluang besar menjadi tuan rumah turnamen sepak bola bergengsi tersebut. Hal ini terjadi karena pada edisi tersebut tuan rumah adalah negara-negara yang tergabung dalam Konfederasi Asia (AFC) dan Oseania (OFC).
Selain itu, Australia juga mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2036. Jarak Indonesia dan Australia juga dekat.
Penunjukan negara anggota AFC atau OFC untuk mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 diumumkan dalam pernyataan resmi FIFA. FIFA menekankan pentingnya menjaga prinsip rotasi konfederasi dan memberikan kesempatan terbaik bagi negara-negara untuk menjadi tuan rumah turnamen ini.
Disepakati juga bahwa sejalan dengan prinsip rotasi konfederasi dan memastikan kondisi terbaik untuk menjadi tuan rumah turnamen, proses penawaran untuk edisi 2030 dan 2034 akan dilakukan secara bersamaan, dengan mengundang asosiasi anggota FIFA dari wilayah AFC dan OFC. mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034,” demikian keterangan resmi FIFA pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Namun, baru Arab Saudi yang resmi mengajukan permohonan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Arab Saudi telah aktif mengembangkan kancah sepak bola mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Namun peluang mereka mungkin sedikit berkurang karena Piala Dunia 2022 baru saja digelar di Qatar, kawasan Timur Tengah.
Tak hanya Arab Saudi yang berminat, Australia juga sudah menyatakan keinginannya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Meski Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sudah menyatakan dukungannya terhadap Arab Saudi, Australia masih menjajaki peluang tersebut.
James Johnson, kepala eksekutif Football Australia, mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka terus menjajaki kemungkinan untuk mengajukan tawaran tersebut. Australia, yang pindah dari Oseania ke Asia pada tahun 2006, bertekad menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
“Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Football Australia sedang menjajaki kemungkinan mengajukan penawaran untuk Piala Dunia Antarklub FIFA 2029 dan/atau Piala Dunia FIFA 2034,” ujarnya dalam keterangan resmi.