Sementara Piala Dunia tidak diragukan lagi menampilkan permainan yang luar biasa setiap kali turnamen bergulir setiap empat tahun, akan selalu ada hal aneh di sana-sini yang membawa kita kembali ke Bumi.
Kebuntuan menjadi lebih baik dari setiap tim selama bertahun-tahun. Apakah itu kualitas yang buruk, kurangnya ritme keseluruhan atau penggemar boong tim mereka sendiri – demikian kata Wayne Rooney – kita tidak selalu bisa diselamatkan dari kebuntuan yang membosankan di panggung terbesar.
Dengan beberapa kekosongan yang mengkhawatirkan di depan gawang pada tahun 2022, inilah hubungan kompetisi dengan hasil imbang tanpa gol.
Rekor undian tanpa gol terbanyak di Piala Dunia dibagi oleh empat iterasi turnamen yang berbeda; 1982, 2006, 2010 dan 2014. Setiap kompetisi masing-masing memiliki tujuh hasil imbang tanpa gol.
Edisi awal Piala Dunia tidak melayani mereka yang menginginkan pertandingan cerdik daripada tontonan penuh gol. Tidak ada pertandingan tanpa gol masing-masing pada tahun 1930, 1934, 1938, 1950 atau 1954, tetapi dua negara Inggris memastikan ada dua hingga tiga jam kebosanan pada acara tahun 1958. Wales, dalam penampilan Piala Dunia pertama mereka, akhirnya menahan finalis Swedia, sementara Inggris imbang dengan Brasil.
Tontonan tanpa gol mulai meningkat volumenya sebelum tahun 1982 bergulir. Kampanye Inggris berakhir di babak penyisihan grup kedua berkat dua hasil imbang tanpa gol, meskipun semifinal dan final untungnya menyajikan banyak hiburan.
Baru pada tahun 2006 kita akan melihat tingkat inefisiensi yang sama di depan gawang, dengan tim seperti Argentina, Prancis, dan Belanda semuanya kosong. Inggris dan Swiss akan tersingkir melalui adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol di babak sistem gugur.
Sementara tahun 2010 dan 2014 masih menampilkan drama untuk massa, mereka juga mengosongkan banyak hal dengan satu lagi dilihat masing-masing.
Meskipun mereka lebih dari 70 hasil imbang tanpa gol Piala Dunia sejarah, setiap turnamen masih memiliki rata-rata lebih dari dua gol dalam satu pertandingan. Rata-rata tertinggi terjadi pada tahun 1954, di mana 140 gol dicetak dalam 26 pertandingan dengan 5,38 pertandingan.
Piala Dunia paling hemat adalah turnamen 1990, di mana 115 gol dicetak hanya dengan 2,21 gol per pertandingan.
*Seri tanpa gol di Piala Dunia 2022 sejauh ini.