Angers telah menerima bahwa mereka harus menjual gelandang Azzedine Ounahi selama jendela transfer Januari, menurut presiden klub Said Chabane.
Gelandang berusia 22 tahun ini telah menikmati Piala Dunia dengan negara asalnya Maroko, mendapatkan pujian atas penampilannya di lini tengah saat Atlas Lions menantang ekspektasi untuk mencapai semifinal kompetisi.
Klub-klub Premier League termasuk West Ham dan Leicester City telah dikaitkan dengan Ounahi dalam 12 bulan terakhir, tetapi mereka mungkin akan terlempar keluar dari air karena penampilan gelandang tersebut telah menarik minat dari raksasa Eropa seperti Barcelona dan Juventus.
Berbicara kepada Olahraga RTLChabane berkata: “Kami mendapat banyak tawaran untuknya, dari klub besar dan menengah.
“Mereka datang dari berbagai penjuru, dari Italia, Spanyol, Inggris, dan Prancis.
“Harapan kami adalah menemukan kesepakatan di bulan Januari, tetapi juga dia bisa bertahan sampai akhir musim.”
Chabane juga membahas masa depan Sofiane Boufal, yang bermain bersama Ounahi untuk Angers dan Maroko.
“Saya berkata pada diri sendiri bahwa pada bulan Juni mereka akan pergi, atau pada bulan Januari mereka akan pergi,” kata Chabane.
“Kami sedang mempersiapkan segalanya, kami mengadakan pertemuan sore ini dengan pelatih dan koordinator olahraga untuk mencoba mempertimbangkan semua skenario yang mungkin dan tidak berakhir di air jika itu terjadi.
“Anda tahu betul bahwa Anda tidak akan pernah bisa menahan pemain yang ingin pergi.”
Ounahi bergabung dengan Angers pada 2021 dan telah membuat 47 penampilan untuk klub tersebut, sementara Boufal tampil 55 kali sejak bergabung dari Southampton tahun sebelumnya.