Site icon Pahami

Alasan Joko Susilo Soal Pembantaian Arema FC oleh Barito Putera: Ada Lubang di Pertahanan – Berita Hiburan

Pahami.id – Pelatih Arema FC Joko Susilo mengungkapkan lini pertahanan yang lemah menjadi salah satu faktor kekalahan 0-4 saat menghadapi Barito Putera pada pertandingan pekan keenam BRI Liga 1 yang digelar di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/8/2023).

“Saat kami konsentrasi ke penyerangan, kembali lagi terjadi ada lubang di pertahanan,” kata Joko Susilo usai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali.

Pelatih Arema FC Joko Susilo (tengah) bersama bek Arema FC Bayu Aji (kanan) yang tertunduk saat sesi jumpa pers usai kalah 0-4 melawan Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (5/8/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Arema yang menjadi tuan rumah dalam laga tersebut kembali harus menelan pil pahit karena hingga pekan keenam kompetisi kasta teratas klub sepak bola Tanah Air itu, Singo Edan belum pernah merasakan kemenangan.

Dari enam kali pertandingan, Arema mengalami empat kali kekalahan dan dua kali bermain imbang sehingga total poin yang mereka koleksi hingga saat ini adalah dua poin.

Hasil itu membuat klub sepak bola asal Malang, Jawa Timur tersebut berada di level terbawah klasemen yakni posisi ke-18 dari 18 tim di Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Meski harus mengakui keunggulan tim tamu, Joko mengatakan tidak menyalahkan siapa pun atas hasil tersebut karena kekalahan itu menjadi tanggung jawabnya selaku pelatih kepala.

“Tentu sangat mengecewakan dan kami tidak mau menyalahkan siapa pun karena semua ini adalah tanggung jawab pelatih,” katanya.

Ia menyebut sudah bekerja keras untuk memenangkan permainan salah satunya mengganti sejumlah pemain untuk memberikan angin segar saat masa kritis tanpa gol.

Apalagi minim dukungan suporter, hanya disaksikan langsung oleh 87 orang, karena meski menjadi tuan rumah namun tim tersebut berlaga jauh dari markas di Malang.

Arema FC untuk sementara menjadikan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, sebagai markas mengingat Stadion Gajayana di Malang akan direnovasi.

“Tidak ada cara lain kecuali menambah pemain depan untuk bisa mengejar ketertinggalan. Kami sudah kerja keras tapi tidak bisa dapat gol,” ucapnya.

Senada dengan sang pelatih, bek kanan Arema Bayu Aji juga mengaku sudah bekerja keras namun keberuntungan masih belum berpihak.

“Semua sudah bekerja keras untuk pertandingan ini tapi kami belum memberikan hasil yang maksimal,” katanya.

Setelah menghadapi Barito Putera, Arema akan dijamu PSIS Semarang pada 9 Agustus atau pekan ketujuh BRI Liga 1.

Exit mobile version