Site icon Pahami

Alasan Bima Sakti usai Timnas Indonesia U-17 Kena Comeback Kashima Antlers: Susah Cari Analisis Video Mereka – Berita Hiburan

Pahami.id – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti menegaskan timnya sudah mengalami peningkatkan saat menghadapi Kashima Antlers U-18 dibanding ketika dibungkam Barcelona Juvenil A beberapa waktu lalu.

Timnas Indonesia U-17 yang menggunakan nama Garuda United U-17, harus takluk 2-3 dari Kashima Antlers dalam laga uji coba di Bali pada Sabtu (5/8/2023).

Kekalahan dari Kashima Antlers membuat Timnas Indonesia U-17 selalu takluk dalam dua laga uji coba terakhir. Sebelumnya, mereka digebuk Barcelona Juvenil A dengan skor telak 0-3.

“Hari ini sudah ada kemajuan dari pada pertandingan pada Rabu (2/8) karena pemain lebih bermain build up kemudian organisasi bertahan lebih baik,” kata Bima Sakti di Denpasar, Sabtu (4/8/2023).

Bima menegaskan bahwa kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi timnya agar bisa menampilkan performa yang lebih baik.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti (pssi.org)

Terkait kena comeback Kashima Antlers, Bima Sakti beralasan bahwa tim pelatih kesulitan untuk menganalisis permainan lawan lantaran sulit mencari video pertandingan klub raksasa Jepang tersebut.

Timnas Indonesia U-17 diketahui sempat unggul 2-1 di pertengahan babak kedua, sebelum berbalik tertinggal dan kalah di mana Kashima Antlers mencetak dua gol 20 menit jelang laga berakhir.

Dalam pertandingan uji coba ini, Bima Sakti menurunkan 11 pemain utama yaitu Ikram Algiffari, Amirul Amin, Muhammad Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, Rizdjar Nurviat, Figo Dennis, Muhammad Kafiatur, Ji Da Bin, M Riski Afrisal, Muhammad Nabil Asyura, dan Arkhan Kaka Putra.

Kashima mampu membuka keunggulan melalui gol yang dicetak Haruto Masumoto pada menit ke-47. Keunggulan tim Jepang pun bertahan hingga turun minum.

Pada paruh kedua, Bima Sakti mulai memberi kesempatan pemain di bangku cadangan yaitu Jehan Pahlevi, Habil Akbar, Achmad Zidan, Mokh Hanif, Aaron Liam, dan Muhammad Ridho.

Exit mobile version