Juara bertahan Prancis ingin mencapai final Piala Dunia kedua berturut-turut ketika mereka menghadapi paket kejutan Maroko pada Rabu malam.
Kylian Mbappe tidak mencetak gol di babak terakhir saat Les Bleus melewati Inggris di perempat final, meskipun kepribadiannya yang lebih besar dari kehidupan masih terlihat jelas saat dia menunjukkan seringai lebar ketika Harry Kane mengirim penalti keduanya. batang.
Dia akan berharap untuk sedikit lebih beruntung di depan gawang sendiri pada hari Rabu, setelah hanya melakukan satu tembakan dalam kemenangan 2-1 atas The Three Lions. Pemain berusia 23 tahun itu siap menjadi starter lagi untuk Didier Deschamps di Stadion Al Bayt dan kemungkinan akan bergabung dalam serangan oleh Antoine Griezmann, Ousmane Dembele dan Olivier Giroud.
Setelah melesat ke puncak daftar pencetak gol Piala Dunia, Mbappe sejak itu melihat rekan setimnya di Paris Saint-Germain, Lionel Messi, menyamakan kedudukan di tempat pertama dengan lima gol. Sundulan Olivier Giroud melawan Inggris membawanya ke empat, di mana Julian Alvarez juga menempati peringkat menyusul dua golnya dalam kemenangan 3-0 Argentina atas Kroasia pada hari Selasa.
Maroko hanya kebobolan satu gol sepanjang Piala Dunia dan telah menikmati kemenangan monumental atas Belgia, Spanyol dan Portugal. Youssef En-Nesyri telah mencetak dua gol di depan, sementara gelandang Sofyan Amrabat dan Azzedine Ounahi menarik minat atas penampilan luar biasa mereka.
Mbappe akan melawan rekan setimnya di PSG, Achraf Hakimi, sebagai bek sayap melawan penyerang. Pasangan ini berteman baik, dengan Mbappe membantu Hakimi menetap di Prancis setelah pindah dari Inter pada 2021.
Sebuah tempat melawan Messi Argentina di final hari Minggu menunggu pemenang.