Pahami.id – Pelatih Irak Jesus Casas bukanlah pelatih dengan nama mentereng. Padahal, sebelum mengambil alih Singa Mesopotamia, ia relatif tidak dikenal banyak orang.
Jesus Casas sebelumnya pernah berkarier di tim papan bawah Liga Spanyol, Cadiz FC, mulai dari menjabat sebagai pelatih tim yunior, direktur olahraga hingga asisten manajer.
Casas juga menjabat sebagai manajer tim Cadiz B pada 2008-2009 sebelum berpindah posisi untuk mengambil posisi analisis pertandingan untuk SD Eibar pada 2009-2010.
Setelah itu, Jesus Casas menjadi analis pertandingan Barcelona B sebelum ditunjuk sebagai pencari bakat pada 2011-2014.
Ia kembali menjadi analis pertandingan, namun membela senior Barcelona pada 2014-2017, sebelum kembali ke Cadiz pada musim 2017-2018 untuk menduduki posisi direktur pengembangan pemain muda.
Selain berkarir di Spanyol, Casas kemudian melakukan perjalanan ke Inggris. Ia menjadi asisten manajer Watford namun hanya sebentar yaitu Januari hingga Juli 2018.
Setelah menukangi beberapa klub, karier Casas di timnas dimulai saat ia ditunjuk sebagai asisten timnas Spanyol pada 2018-2022, sebelum diangkat menjadi manajer Irak mulai 5 November 2022 dengan kontrak hingga Desember 2026.
Pelatih asal Spanyol ini tidak terkenal sebelum mengambil alih jabatan manajer Irak, menghabiskan karirnya di papan bawah sepak bola Spanyol, tulis Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam laman resminya, dikutip Pahami.id, Selasa (2/ 1/2024 ).
Namun, dalam 12 bulan di Irak, Jesus Casas telah mengubah tampilan tim nasional, dan membawa harapan membawa tim menuju kesuksesan seperti saat menjuarai Piala Asia 2007.
Irak tergabung di Grup D Piala Asia 2023. Bersama Jepang, Vietnam, dan Timnas Indonesia.
Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.