Pahami.id – Ada kejadian menarik yang mewarnai pengumuman skuad resmi Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023. Terlebih lagi, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan susunan pemain terakhir Garuda lebih dulu dibandingkan pelatih Shin Tae-yong dan PSSI.
AFC mengumumkan skuad resmi Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 pada Jumat (5/1/2023). Saat itu Shin Tae-yong masih merahasiakan pemain yang dibawanya.
Keputusan AFC yang “mencuri start” pun menyita banyak perhatian tak terkecuali dari para pengamat sepak bola, salah satunya Bung Ropan.
Namun Ropan lebih fokus pada susunan pemain yang dibawa Shin Tae-yong, ketimbang siapa yang pertama kali mengumumkan skuad utama Timnas Indonesia.
Bung Ropan membahas keputusan pelatih Shin Tae-yong yang menurunkan dua gelandang Arkhan Fikri dan Adam Alis dalam penentuan skuad resmi Garuda untuk Piala Asia 2023.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia memboyong 28 pemainnya untuk pemusatan latihan di Türkiye. Namun alokasi pemain yang diperbolehkan mendaftar Piala Asia 2023 hanya 26 orang.
Alhasil, Shin Tae-yong harus meninggalkan dua pemainnya yakni Adam Alis dan Arkhan Fikri yang akhirnya harus dikorbankan.
Bung Ropan juga menyoroti keputusan menurunkan dua pemain di posisi gelandang sekaligus. Ia menilai Shin Tae-yong sangat berani karena skuad utama Timnas Indonesia kini otomatis punya lebih sedikit pilihan gelandang.
Faktanya, hanya ada empat tipe pemain Timnas Indonesia yang fasih beroperasi di lini tengah, yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinand, dan Ivar Jenner.
Dalam pengumuman skuad Timnas Indonesia, nama-nama seperti Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Yakob Sayuri, dan Egy Maulana Vikri disebut-sebut sebagai gelandang atau gelandang.
Namun nyatanya semua pemain tersebut kebanyakan beroperasi di posisi menyerang seperti winger atau gelandang serang.
“Keduanya [yang dicoret Shin Tae-yong] gelandang, jadi [jumlah] penjaga hutan yang dikurangi. “Kalau melihat gelandang yang tersedia sangat sedikit,” kata Ropan dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Senin (8/1/2023).
Menurut Ropan, Shin Tae-yong sebenarnya punya opsi untuk mencoret salah satu penyerang yang diboyong ke Turki. Pasalnya, jumlah penyerang Garuda cukup banyak.
Jika memasukkan Witan, Egy, Yakob, dan Saddil sebagai penyerang, bukan gelandang, maka total lini serang Garuda ada sembilan.
Lima pemain lainnya yang masuk kategori penyerang adalah Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, dan Rafael Struick.
“Saya juga kaget, kenapa salah satu pemain depan tidak ada [yang dicoret].”