Liverpool belum melakukan perekrutan selama bursa transfer musim panas, dan sejumlah penggemar sudah mulai merasa sedikit cemas.
Pelatih kepala baru Arne Slot telah mencoba meredakan kekhawatiran tersebut, dengan menegaskan bahwa ia akan “terkejut” jika The Reds menjalani seluruh bursa transfer tanpa mendatangkan pemain baru dan bahwa direktur olahraga baru Richard Hughes tengah bekerja keras untuk mengidentifikasi target.
Namun, siapa yang seharusnya menjadi pilihan Liverpool setelah musim panas ini? Kesenjangan apa yang perlu mereka tutupi?
Mari kita lihat tiga pemain yang mungkin masuk dalam daftar pendek mereka.
Dalam jangka panjang, Liverpool mungkin harus mulai merencanakan kehidupan setelah Mohamed Salah.
Dan itu tidak berarti Bryan Mbeumo akan menjadi seperti itu, tetapi The Reds bisa menggunakan lebih banyak kedalaman di bagian lapangan itu, setidaknya untuk sedikit meringankan beban raja Mesir mereka saat ia memasuki usia tiga puluhan.
Perjalanan Brentford di Liga Premier telah banyak diwarnai, baik dan buruk, oleh eksploitasi Ivan Toney, tetapi Mbeumo juga pantas mendapatkan banyak pujian.
Thomas Frank mengagumi Mbeumo bukan hanya karena gol dan assist yang ia hasilkan, tetapi juga tempo permainan dan etos kerja yang ia tunjukkan dari tempat latihan hingga stadion. Itulah kalimat yang selalu ia ucapkan untuk memuji pemain Kamerun itu dalam konferensi pers.
Masalah pergelangan kaki Mbeumo yang membuatnya absen selama tiga bulan musim lalu adalah cedera pertama yang tercatat sepanjang kariernya, dan ia seringkali tidak mengalami masalah dalam menyelesaikan 90 menit.
Diogo Jota membuat gebrakan ketika ia meninggalkan Wolves ke Liverpool pada tahun 2020, dan ada kemungkinan besar Mbeumo bisa melakukan hal yang sama jika diberi kesempatan.
Dengar, kita semua bisa tertawa dan bercanda tentang Jurgen Klopp yang mengatakan Liverpool “beruntung” berakhir dengan Wataru Endo alih-alih Moises Caicedo dan Romeo Lavia yang akan bergabung dengan Chelsea, tetapi The Reds masih membutuhkan gelandang bertahan yang lebih muda untuk maju ke depan.
Saat ini, pasar cukup kering untuk pemain seperti itu, dengan Ederson mungkin nama paling menonjol yang tersedia.
Pemain asal Brasil ini tampil menonjol dalam perjalanan Atalanta menuju kejayaan Liga Europa musim lalu, terutama saat membantu klub Italia itu menyingkirkan Liverpool di babak perempat final.
Ederson bukanlah nama yang glamor, namun jika ada yang sesuai dengan Liverpool transfer strategi yang lebih baik – temukan pemain yang berada di puncak ketenaran dan biarkan mereka berkembang di Anfield.
Bek lain – idealnya yang serba bisa – juga dibutuhkan di Liverpool, dan laporan dari Jerman telah menghubungkan mereka dengan Mohamed Simakan dari RB Leipzig.
Ya, itu masuk akal. Pemain Prancis itu mampu bermain sebagai bek kanan dan juga di jantung pertahanan.
Secara kebetulan, Simakan direkrut Leipzig pada tahun 2021 untuk menggantikan Ibrahima Konate saat ia hengkang ke Liverpool. Hei, kalau Anda tahu sahamnya bagus, kenapa Anda repot-repot membeli di tempat lain, bukan?
Mungkin kekhawatiran tentang Simakan adalah ia adalah pemain yang bagus-tidak-hebat. Waktu berpihak padanya setidaknya pada usia 24 tahun, dan sekali lagi ini bukanlah nama yang menarik untuk membuat penggemar tergila-gila, tetapi tetap bisa menjadi pembelian yang cerdas jika Liverpool menindaklanjuti minat mereka.