Site icon Pahami

3 Pemain Piala Soeratin U-17 Ini Dipanggil Indra Sjafri untuk TC Timnas Indonesia U-20 – Berita Hiburan

Pahami.id – Timnas U-20 Indonesia saat ini tengah fokus menjalani pemusatan latihan di Jakarta untuk menghadapi Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Dalam persiapan tersebut, pelatih Indra Sjafri menerapkan sistem promosi-eliminasi dengan menurunkan pemain untuk memastikan tim terbaik.

Namun, ia juga mengundang beberapa wajah baru untuk mengikuti TC dan seleksi.

Dalam panggilan tersebut, pelatih berusia 60 tahun itu memanggil empat pemainnya, tiga di antaranya pernah bermain di Piala Soeratin U-17.

Muhammad Rizal (Persikopa Pariaman), Chiristian Deo Putra Lambok (Batavia FC), dan M Mufdi Iskandar (Persiku Kudus) menjadi tiga pemain yang dipanggil Indra Sjafri, Senin (5/2/2024).

“Ada tiga calon pemain potensial yang mungkin saya ajak bergabung ke tim U-20,” kata Indra Sjafri seperti dilansir laman resmi PSS, Senin (5/2/2024).

Ketiganya merupakan pemain yang bermain di Piala Soeratin U-17, tambahnya.

Pemain tersebut adalah Muhammad Rizal dari Persikopa Pariaman, Chiristian Deo Putra Lambok dari Batavia FC, dan M Mufdi Iskandar dari Persiku Kudus.

Dalam memilih pemain, Indra Sjafri sangat selektif. Ketiga pemain yang dipanggil berasal dari tim juara, runner-up, dan ketiga Piala Soeratin U-17.

Juara DKI Jakarta (Batavia FC), runner up Sumatera Barat (Persikopa Pariaman), dan juara ketiga Jawa Tengah (Persiku Kudus).

Indra Sjafri sudah berkomunikasi dengan pelatih tim Piala Soeratin dan kini akan menilai kualitas ketiga pemain tersebut selama TC, sementara pemain lainnya juga sudah mendapat panggilan.

Adi Purnama S Suaib, pemain PSIS Semarang, dipanggil untuk mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Ia akan mengikuti seleksi bersama pemain lainnya dengan harapan pemain-pemain terbaik bisa menjadi pilar utama skuad Timnas U-20 Indonesia ke depannya.

Indra Sjafri mengungkapkan, dalam pemanggilan ini tidak ada pencarian langsung atau pencarian bakat di tingkat akar rumput, karena PSSI berharap setiap klub memiliki sistem pemanduan masing-masing.

Kontributor: Imadudin Robani Adam

Exit mobile version