Site icon Pahami

3 hal yang kami pelajari dari tur pramusim Arsenal di AS

Setelah menang atas Manchester United dan Bournemouth, serta kekalahan yang cukup mengecewakan dari Liverpool, Arsenal kembali ke Inggris.

Tur pramusim The Gunners di Amerika Serikat, meskipun mungkin tidak ideal bagi penggemar klub yang harus begadang sepanjang malam untuk menonton tim mereka bermain, memang memiliki banyak manfaat bagi tim itu sendiri.

Berikut semua yang kami pelajari dari tur Arsenal.

Spanyol v Inggris: Final - UEFA EURO 2024

Tambahan yang sempurna / Edith Geuppert – GES Sportfoto/GettyImages

Setelah menyaksikan Kai Havertz didorong kembali ke lini tengah selama kekalahan dari Liverpool, menyaksikan Thomas Partey berjuang untuk mendapatkan performa dan kebugaran musim lalu, dan dengan Jorginho di senja kariernya, cukup jelas bahwa Arsenal perlu merekrut gelandang tengah baru musim panas ini.

Ada banyak gelandang yang dikaitkan dengan kepindahan, tetapi yang paling menonjol adalah Mikel Merino. Setelah meraih kemenangan di Euro 2024, pemain internasional Spanyol itu akan dengan mudah masuk ke peran nomor enam atau delapan di Stadion Emirates, memecah permainan dan mempertahankan penguasaan bola agar penyerang The Gunners dapat unggul di depannya atau bergabung dengan mereka sendiri.

Jadikan itu kenyataanArsenal.

Bakat besar / Ronald Martinez/GettyImages

Jika Anda menggunakan X (Twitter) selama pertandingan pramusim Arsenal, Anda akan tahu betapa senangnya penggemar terhadap Ethan Nwaneri yang berusia 17 tahun.

Dan jika Anda menonton salah satu dari Arsenal pertandingan pramusim, Anda akan tahu persis mengapa mereka begitu bersemangat.

Selama tur di AS, pemain sayap berbakat ini membuktikan bahwa ia siap bermain reguler di tim utama pada musim 2024/25. Penampilannya yang dinamis melawan Bournemouth, khususnya, menunjukkan potensi kecakapan menyerangnya untuk menggantikan Bukayo Saka saat dibutuhkan di masa mendatang.

Calafiori telah bergabung dengan Arsenal / Claudio Villa/GettyImages

Dalam pertandingan terakhir Arsenal dalam tur AS mereka, cukup adil untuk mengatakan bahwa Oleksandr Zinchenko kesulitan saat berhadapan dengan Mohamed Salah.

Dan meski hal itu dapat dimengerti karena Salah benar-benar salah satu pemain terbaik dalam sejarah Liga Primer, kesulitan Zinchenko menghadapi pemain sayap kanan berbakat adalah sedikit tema yang terjadi musim lalu bagi pemain Ukraina itu.

Di situlah Riccardo Calafiori hadir.

Pemain internasional Italia itu merupakan opsi yang jauh lebih solid dalam bertahan di sisi kiri pertahanan, dan tidak diragukan lagi akan menjadi peningkatan besar bagi The Gunners menjelang musim 2024/25.

BACA BERITA ARSENAL TERBARU, RUMOR TRANSFER & GOSSIP

Exit mobile version