Site icon Pahami

2 Senjata Persebaya Surabaya Demi Habisi Persita Tangerang di BRI Liga 1 2023-2024 – Berita Hiburan

Pahami.id – Persebaya Surabaya menunjukkan kemajuan positif dengan kemenangan besar 5-0 atas Raka FC dalam laga uji coba di Stadion Gelora, 10 November, Jumat (16/2/2024).

Dengan percaya diri yang tinggi, Persebaya tidak terkalahkan dalam enam laga terakhirnya, sedangkan Persita Tangerang mengalami dua kekalahan beruntun melawan Bhayangkara FC dan PSM Makassar dengan skor 0-3 dan 0-4.

Jelang laga melawan Persita, Persebaya punya dua senjata potensial yang bisa digunakan. Apakah mereka?

Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster (kanan) memberikan instruksi kepada para pemainnya saat laga melawan PSIS pada laga tunda Liga 1 Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Selasa (30/1/2024). ANTARA/Rizal Hanafi

Baca Juga: Nova Ariyanto Sandang 32 Nama Seleksi Timnas U-16 Indonesia Gelombang Pertama

Pemain Jok dengan Performa Berkelas

Persebaya Surabaya tampil apik dengan kemenangan 5-0 atas Raka FC, meski bermain sebagai pemain pengganti seperti Aditya Arya, Riswan Lauhin, Wildan Ramdhani, Roy Ivansyah, Kadek Raditya, Alfan Suaib, Chandra Waskito, Oktafianus Fernando, Toni Firmansyah, dan Michael Tata.

Pemain yang biasanya duduk di bangku cadangan memanfaatkan laga uji coba untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak.

Pada pertandingan tersebut, Wildan Ramdhani mencetak hat-trick (55′, 67′, dan 85′-pen), sedangkan Alfan Suaib (11′) dan Chandra Waskito (90′) menyumbang dua gol lagi.

Mental dan Fisik Luar Biasa

Paul Munster memastikan Persebaya tetap fokus dan tidak istirahat selama jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

Meski libur pemilu pada 14 Februari 2024, Munster telah menjadwalkan latihan untuk mempersiapkan fisik dan mental para pemain jelang laga uji coba melawan Raka FC.

Tim akan menghadapi dua laga tandang yang tidak berdekatan, yakni melawan Persita Tangerang (23/2/2024) di Indomilk Arena dan PSM Makassar (28/2/2024) di Stadion Batakan, Balikpapan.

Persebaya akan menghadapi tantangan berat karena harus melakukan perjalanan menggunakan pesawat antar kota, dari Tangerang hingga Kalimantan untuk melakoni dua laga tersebut.

Kontributor: Imadudin Robani Adam

Exit mobile version