2 Alasan PSSI Wajib Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia – Berita Hiburan

Pahami.id – Masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia masih menjadi tanda tanya karena kontraknya akan habis pada Juni 2024.

Situasi ini membuat Piala Asia U-23 2024 pada April nanti kemungkinan besar akan menjadi turnamen terakhir Shin Tae-yong memimpin timnas Indonesia.

Meski demikian, General Manager PSSI Erick Thohir menegaskan siap memperpanjang kontrak Shin Tae-yong jika juru taktik asal Korea Selatan itu mampu mencapai target yang dipatok.

Baca juga: Diserang Thailand dan Uzbekistan, Kadek Arel Minta Timnas U-20 Indonesia Berbenah Jelang Piala AFF

Usai sukses mengantarkan skuad Garuda ke babak 16 besar Piala Asia 2023, Shin Tae-yong punya target lain yakni mengantarkan Timnas U-23 Indonesia ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.

Terlepas berhasil atau tidaknya Shin Tae-yong mencapai tujuan itu, setidaknya ada dua alasan PSSI tetap memperpanjang kontrak mantan juru taktik Timnas Korea Selatan itu.

1. Kepercayaan Pemain Muda

Shin Tae-yong berani memberikan kesempatan kepada pemain muda, hingga rata-rata pemain Timnas Indonesia saat bermain di Piala Asia 2023 berusia 22,5 tahun.

Padahal, pemain-pemain muda yang menjadi tulang punggung skuad Garuda seperti Justin Hubner (20), Pratama Arhan (22), Rizky Ridho (21), dan Ernando Ari (21). Padahal, ketua tim Asnawi Mangkualam masih berusia 24 tahun.

Peluang berkembang masih terbuka lebar bagi para pemain tersebut, dan diharapkan bisa menjadi pilar utama Timnas Indonesia di masa depan.

2. Pergantian pelatih bukanlah solusi

Bambang Pamungkas, legenda Timnas Indonesia, menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap kemungkinan pengganti Shin Tae-yong dalam waktu dekat.

Berdasarkan pengalamannya, Bambang Pamungkas menilai pergantian pelatih dalam waktu singkat tidak efektif untuk perkembangan Timnas Indonesia.

Baca juga: Profil Jairo Riedewald, Gelandang Crystal Palace yang Dikabarkan Tertarik Bela Timnas Indonesia

“Proses di Timnas sudah berjalan dengan baik. Oleh karena itu, saya merasa khawatir ketika mendengar suara-suara yang menyarankan pengganti Shin Tae-yong. Jujur saja, saya khawatir,” kata Bepe dalam wawancara dengan Sport77 Official belum lama ini.

“Berdasarkan pengalaman saya, pergantian pelatih bukanlah solusi yang tepat. Selama 13 tahun saya bermain di timnas, saya melihat banyak pergantian pelatih, sekitar 13 orang, dan tidak ada pola yang sempurna,” tambah Bepe.

Kontributor: Imadudin Robani Adam