Pahami.id – Kabar Faisal Harris terlibat kasus korupsi penyaluran bantuan sosial atau Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial tahun 2020 pun dijawab oleh istrinya, Jennifer Dunn. Ia mengaku kesal dan kecewa karena mengetahui suaminya masih berstatus saksi.
“Sebagai seorang istri, saya kecewa,” kata Jennifer Dunn di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Jennifer Dunn merasa pemberitaan Faisal Harris yang dipanggil sebagai saksi korupsi kesejahteraan terlalu berlebihan. Sejauh pengetahuan Jennifer, belum ada pernyataan dari KPK terkait kemungkinan pelanggaran hukum yang dilakukan Faisal.
“Mengapa menjadi begitu besar? Suamiku tidak melakukan kesalahan apa pun. Jika suamiku bersalah, suamiku yang sekarang tidak akan duduk di hadapanmu,” kata Jennifer Dunn.
Jennifer Dunn merasa mengenal Faisal Harris dengan baik. Ia tidak pernah melihat suaminya mempunyai kecenderungan berbuat melawan hukum.
“Sebagai seorang istri, saya sangat mengenal sifat dan karakter suami saya. “Suamiku tidak tahu apa-apa, dia tidak ada hubungannya dengan itu,” kata Jennifer Dunn.
Lebih lanjut, saat ini Faisal Harris hanya fokus mengikuti masa kampanye untuk merebut kursi DPR RI.
“Dia mencalonkan diri, lalu mendapat kabar korupsi bansos, bisa dibayangkan? Itu adalah citra buruk di hadapan semua orang, tidak hanya di daerah pemilihan. Apa yang akan dikatakan orang ketika mereka menghakiminya?” kata Jennifer Dunn.
Melalui keterangan resminya, Jennifer Dunn berharap ke depannya tidak ada lagi tudingan membesar-besarkan status Faisal Harris sebagai saksi kasus korupsi bansos.
“Temukan dulu di mana kebenarannya,” kata Jennifer Dunn.
Jennifer Dunn pun tak lupa menyatakan akan tetap berada di belakang Faisal Harris untuk memberikan dukungan yang menjadi pusat perhatian.
“Kami bukan rumah tangga yang mudah terpengaruh dengan pemberitaan seperti itu. Kami berusaha sekuat tenaga untuk meyakinkan Anda semua bahwa kami tidak dapat dilaporkan seperti itu. Kami tidak melakukan kesalahan apa pun.” tegas Jennifer Dunn.
Seperti diketahui, Faisal Harris diperiksa sebagai saksi korupsi bansos di Kementerian Sosial pada 19 Desember 2023. Dalam penyidikannya, Faisal bersikap kooperatif dengan menyampaikan segala hal yang diketahuinya soal kasus dugaan keterlibatan penerimaan dana suap.
Para saksi yang hadir dan diperdalam ilmunya antara lain terkait dugaan aliran dana penyaluran bansos beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) 2020-2021 di Kementerian RI. . Bidang Sosial dari PT BGR,” jelas Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya pada 20 Desember 2023.
Informasi terkini, penyidik KPK masih terus melanjutkan penyidikan terhadap aliran dana suap bansos. (Adiyoga Priyambodo)