Site icon Pahami

Pahami- Resep Pare Balado yang Renyah dan Pedasnya Menyengat


Jakarta

Lauk sederhana dan murah ini bisa jadi lauk enak tengah bulan. Rasa pahit pare dan bumbu yang pedas menyengat bisa menambah selera makan.

Pare dikenal sebagai tanaman pekarangan yang mudah ditanam. Juga mudah didapat dengan harga murah. Pare juga terkenal sebagai syauran kaya khasiat. Menyehatkan pencernaan hingga jaga gula darah.

Selain dimakan sebagai lalapan, pare juga bisa dibuat sup atau tumisan. kali ini dimasak dengan bumbu cabe yang pedas menggigit. Kuahnya sedikit nyemek sehingga semakin lezat rasanya.


Tumis pare pedas ini bisa jadi lauk makan siang atau bekal yang murah meriah. Bahan dan bumbunya sangat mudah didapat. cara membuat berikut tipsnya ada di resep berikut ini.

Resep Pare Balado

Perpaduan pare dan sambal yang pedas menggigit bisa jadi lauk enak yang murah.

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
30 menit mudah 4
Daerah Asal Masakan : Indonesia
Kategori Masakan : sayuran

Bahan Bahan

  • 2 buah pare ukuran sedang
  • 3 sdm minyak sayur
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt garam
  • 1 smd kaldu jamur
  • 1 sdt gula pasir
  • 100 ml air
  • Bumbu Halus:
  • 5 buah cabe merah besar
  • 5 buah cabe rawit merah
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih

Cara Memasak:

  1. Belah pare menjadi dua lalu keruk nijinya. Potong melintang pare lalu taburi sedikit garam. Remas-remas hingga berair lalu bilas air hingga bersih dan tiriskan.
  2. Panaskan minyak, tumis Bumbu Halus, serai dan daun jeruk, aduk hingga layu dan matang.
  3. Masukkan pare, bumbui dengan merica, garam, gula dan kaldu jamur, aduk hingga tercampur rata.
  4. Tambahkan air, masak hingga pare matang.
  5. Angkat dan sajikan hangat.
Pare untuk pare balado. Foto: iStock

Tips membuat pare balado:

1. Jenis pare lokal yang kecil dan keriting permukaannya atau pare bangkok yang besar bisa dipakai untuk tumisan ini.
2. Jika suka rasa gurih pare balado bisa ditaburi ikan teri tawar goreng.

Simak Video “Melihat Warung Makan yang Eksis dari Zaman Penjajahan Jepang

(odi/odi)



Source link

Exit mobile version