Konawe Kepulauan –
Kabupaten Konawe Kepulauan atau yang kerap disebut dengan Pulau Wawonii memang terkenal dengan kekayaan lautnya. Salah satu hasil laut yang populer adalah sotong.
Selain dijual, warga Wawonii kerap memanfaatkan sotong sebagai makanan sehari-hari. Ada pula yang menyulapnya menjadi camilan stick sotong seperti yang dilakukan warga Desa Langara Tanjung Batu, Wawonii Barat Nani (45).
Nani mengatakan awal mula membuat stick sotong karena ingin membantu keuangan keluarga. Berawal dari menonton tutorial di YouTube, kini stick sotong buatan Nani digemari banyak masyarakat setempat, bahkan mejeng di pusat oleh-oleh Wawonii dengan merek Stick Sotong Kalabutang.
“Saya menjual stick sotong dari tahun 2021 sampai sekarang. Sebelumnya masih pakai kemasan biasa, sekitar di 2 tahun yang lalu di tahun 2023 baru pakai kemasan. Pertama-tama itu saya ngeliat dari YouTube berinisiatif saya harus bisa buat seperti ini. Dan dari situ mulai saya berinovasi agar saya bisa juga seperti yang lain berjualan, bisa sukses,” kata Nani kepada detikcom belum lama ini.
“Pertama kali buat itu tidak sama hasilnya. Saya coba lagi agar bisa renyah. Pas ketiga kalinya saya buat, akhirnya berhasil,” lanjutnya.
Saat mengunjungi Pulau Wawonii, tim detikcom berkesempatan mencicipi gurihnya stick sotong buatan Nani. Kepada detikcom, Nani pun membagikan resep stick sotong khas Wawonii ini.
Resep Stick Sotong Kalabutang
|
Bahan-bahan
1. Bawang putih 3 bonggol (haluskan)
2. Tepung terigu 1/2 kg
3. Tepung kanji 1/2 kg
4. Penyedap rasa 4 bungkus
5. Lada bubuk 4 bungkus
6. Telur ayam 8 butir
7. Sotong 500 gram
Cara membuat
1. Cuci sotong hingga bersih, buang tulangnya. Lalu, iris menjadi kecil-kecil.
2. Blender sotong dengan bawang putih, penyedap, telur dan lada hingga halus.
3. Campur adonan sotong yang sudah dihaluskan dengan tepung kanji dan tepung terigu menggunakan chopper hingga halus. Beri sedikit air, lalu uleni adonan hingga kalis.
4. Siapkan mesin penggiling. Giling adonan hingga tipis, lalu potong memanjang.
5. Goreng hingga kecoklatan, lalu angkat dan tiriskan.
6. Stick sotong siap disantap.
Mudah sekali bukan untuk membuatnya? Adapun takaran di atas dapat menghasilkan 20-30 stick sotong. Untuk satu bungkus stick sotong, biasanya Nani menjual seharga Rp 18.000.
“Dari satu sotong itu saya buat menghasilkan 30 bungkus, itu harganya Rp 550.000. Pernah suatu hari ada pesanan dari Baubau mereka pesan 100 bungkus dan saya mendapatkan Rp. 1.800.000,” katanya.
|
Selama menjual stick sotong, Nani mengaku kerap menemui kendala. Terlebih dulu saat daerahnya belum teraliri akses internet dan sinyal yang memadai.
“Sebelum ada internet, saya menjual stick sotong dengan jual keliling dari rumah ke rumah. Biasanya itu terjual paling biasa 10 bungkus satu hari,” ungkap Nani.
“Semenjak ada internet, saya merasa sangat terbantu sekali dari pemasaran lewat Facebook, WA. Biasanya saya buat story di Facebook atau WA, biasa ada teman yang komentar pesan yang suruh diantarkan sekitar sini,” imbuhnya.
Nani pun berharap ke depan usahanya dapat semakin laris dan semakin mendapat perhatian dari pemerintah.
“Harapan saya ke depannya saya bisa terbantu juga dari pemerintah agar bisa saya memajukan usaha ini sehingga bisa maju seperti yang lain dari sisi pelatihan sampai bantuan modal,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini terdapat total 35 stasiun pemancar atau tower BTS yang telah dibangun di Konawe Kepulauan sejak tahun 2018 hingga 2022. Sebanyak 119 layanan BAKTI AKSI (Akses Internet) juga telah dihadirkan BAKTI Komdigi untuk mendukung pemerataan akses informasi dan teknologi bagi masyarakat Wawonii.
detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengadakan program Tapal Batas untuk mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ikuti terus berita informatif, inspiratif, unik dan menarik dari program Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(prf/ega)