Ikan air tawar dan ikan air laut sama enaknya dibuat gulai. Seperti ikan patin, ikan mas atau ikan tenggiri. Berkuah santan dengan bumbu rempah, sedap rasanya.
Gulai tak harus memakai daging sapi, jeroan sapi atau ayam. Beragam seafood segar juga enak dimasak gulai. Seperti ikan air laut dan ikan air tawar. Umumnya gulai diracik dengan bumbu Sumatera.
Gulai ikan dikenal dengan sebutan gulai masin atau gulai manis di Sumatera Barat. Seperti gulai ikan tenggiri yang memakai kuah santan segar dengan bumbu rempah dan daun rempah yang wangi.
Tak kalah lezat ikan mas segar yang diolah dengan bumbu gulai komplet dan santan menjadi sajian yang gurih enak. Sementara ikan patin berdaging tebal enak dibumbu gulai dan cabe. Berikut ini resep-resep selengkapnya.
1. Resep Gulai Ikan Tenggiri
Bumbu kunyit dan santan memberi rasa gurih sedap gulai ikan tenggiri ini.
Durasi
Tingkat Kesulitan
Porsi
45 menit
mudah
6
Daerah Asal Masakan : Sumatera
Kategori Masakan : ikan
Bahan Bahan
1 ekor ( 700 g) ikan tenggiri sedang
2 buah jeruk nipis
4 sdm minyak sayur
750 ml santan sedang
250 ml santan kental
1 lembar daun kunyit
2 lembar daun jeruk
1 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
2 buah asam kandis
1 buah tomat merah, potong kasar
Haluskan:
5 siung bawang putih
6 butir bawang meraj
4 cm kunyit
1 cm jahe
2 cm lengkuas
1/2 sdt merica butiran
2 sdt garam
Cara Memasak:
Siangi ikan tenggiri hingga bersih. Potong menjadi 3-4 bagian. Cuci hingga tidak ada bercak darah.
Perciki seluruh badan ikan tenggiri dengan air jeruk nipis hingga rata. Sisihkan.
Tumis bumbu halus hingga wangi.
Masukkan daun jeruk, daun salam, daun kunyit dan serai, aduk hingga layu.
Tuangi santan encer.
Masukkan asam kandiis dan didihkan.
Masukkan ikan tenggiri dan tomat. Didihkan beberapa saat hingga bumbu meresap.
Tuangi santan kental, didihkan kembali hingga kuah kental dan ikan matang.
Angkat, sajikan.
2. Resep Gulai Ikan Mas
Resep Gulai Ikan Mas Foto: iStockphoto
Kuah kunyit dan rempah segar membuat ikan mas jadi semakin mantap lezatnya.
Durasi
Tingkat Kesulitan
Porsi
45 menit
mudah
6
Daerah Asal Masakan : Sumatera
Kategori Masakan : ikan
Bahan Bahan
4 ekor ikan mas ukuran sedang
1 buah jeruk nipis
4 sdm minyak sayur
1 liter santan sedang
10 buah cabai rawit hijau
1 lembar daun kunyit
2 lembar daun jeruk
1 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
2 buah asam kandis
Haluskan:
5 siung bawang putih
6 butir bawang meraj
4 cm kunyit
1 cm jahe
2 cm lengkuas
1/2 sdt merica butiran
2 sdt garam
Cara Memasak:
Siangi ikan mas hingga bersih. Cuci hingga tidak ada bercak darah. Sayat sedikit kedua sisi badan ikan mas.
Perciki seluruh badan ikan dengan air jeruk nipis hingga rata. Sisihkan.
Tumis bumbu halus hingga wangi.
Masukkan daun jeruk, daun salam, daun kunyit dan serai, aduk hingga layu.
Tuangi santan encer.
Masukkan asam kandiis dan didihkan.
Masukkan ikan mas, Didihkan beberapa saat.
Tuangi santan kental, didihkan kembali hingga kuah kental.
Angkat, sajikan.
3. Resep Gulai Ikan Patin
Resep Gulai Ikan Patin Foto: iStock
Ikan patin berdaging tebal dan gurih semakin enak dibumbui rempah dan cabe yang segar.
Durasi
Tingkat Kesulitan
Porsi
60 menit
mudah
6
Daerah Asal Masakan : Sumatera
Kategori Masakan : ikan
Bahan Bahan
750 g ikan patin segar
2 sdm air jeruk nipis
2 sdm minyak sayur
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun kunyit
1 lembar daun jeruk
1 tangkai daun kari
2 buah asam kandis
1 sdm cabe merah giling
1 liter santan segar
2 buah cabe hijau, potong kasar
2 buah tomat hijau, potong-potong
Bumbu Halus:
3 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri
2 cm kunyit
1 cm jahe
1cm lengkuas
2 sdt garam
Cara Memasak:
Siangi ikan patin, buang isi perutnya. Potong menjadi 3-4 bagian. Lumuri ikan patin dengan ari jeruk nipis dan sisihkan.
Tumis Bumbu Halus hingga harum.
Tambahkan cabe giling. Aduk hingga harum.
Tuangi santan, masak dengan api kecil hingga mendidih.
Masukkan daun kunyit, serai, daun kair, daun jeruk, dan asam kandis. Didihkan kembali.
Masukkan ikan patin, masak hingga ikan matang.
Angkat, sajikan hangat.
Simak Video “Melihat Olahan Ikan Air Tawar Khas Bali ‘Mujair Nyat-nyat’“