Indonesia. Bersama, Jakarta – Ketika seseorang mudah lupa atau melakukan sesuatu yang tidak wajar, kita pasti pernah mendengar orang tersebut dikatakan terlalu banyak minum micin atau MSG (monosodium glutamat). Meskipun selain micin, konsumsilah garam Kelebihan juga tidak kalah bahayanya bagi kesehatan, apalagi dalam dosis besar. Padahal, asupan garam lebih berbahaya daripada micin.
Banyak orang yang tidak mengetahui fakta ini dan menganggap micin lebih berbahaya. Bahkan banyak orang yang tidak pernah menambahkan micin pada makanannya tetapi tetap menggunakan garam karena dirasa aman.
Prof Hardiansyah Ms PhD, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, FEMA IPB menginformasikan bahwa konsumsi garam berlebihan dapat memicu penyakit berbahaya, misalnya. hipertensi.
Ia mengatakan, kandungan natrium dalam garam bisa mencapai 36 persen, sedangkan natrium dalam MSG hanya 12 persen. Kandungan natrium yang tinggi ini jelas dapat menyebabkan hipertensi.
Selain itu, konsumsi garam juga memiliki beberapa dampak negatif lainnya seperti dehidrasi. Karena kandungan senyawa natrium yang dimiliki oleh garam mampu menarik dan menahan air di dalam tubuh.
Efek berbahaya selanjutnya adalah mengganggu fungsi ginjal. karena terlalu banyak garam dalam tubuh akan meningkatkan proses pembuangan protein melalui urin. Hal ini membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring protein dan menghasilkan urine. Itu sebabnya konsumsi garam berlebihan disebut lebih berbahaya dari micin.
Risiko Konsumsi Garam Berlebihan
Berikut resiko yang dapat ditimbulkan dari penggunaan garam pada makanan mengutip artikel kedokteran Web MD di situs webmd.com:
- Perut kembung
- Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi garam. Kelebihan garam membuat tubuh sulit membuang kelebihan cairan, juga memberi tekanan pada ginjal.
- Bagian tubuh bengkak
Bagian tubuh yang umum membengkak antara lain wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki.
- Terus merasa haus
Rasa haus yang terus-menerus terjadi karena kelebihan garam menarik air dari beberapa sel tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi. Untuk mengurangi keadaan ini, Anda tetap perlu mengambil banyak air untuk menetralkan garam.
- Penambahan berat badan
Kenaikan berat badan yang signifikan adalah tanda konsumsi garam yang berlebihan. Jika berat badan Anda naik beberapa kilogram secara tidak biasa, coba perbaiki makanan yang Anda makan, mungkin karena kandungan garamnya yang tinggi.
- Ketidaknyamanan perut
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam dapat menyebabkan mual, kram, nyeri, dan diare. Untuk meredakan kondisi ini, Anda tetap perlu mengonsumsi banyak air atau cairan.
- Bahaya jangka panjang
Selain efek jangka pendek, asupan garam yang tinggi juga memiliki efek jangka panjang. Diantaranya, ada risiko tinggi pembesaran otot jantung, sakit kepala, dan gagal jantung.
RECHA TIARA MY BENEFIT DELFI ANA PLEASE
Pilihan Editor: Waspadai 4 Tanda Ini Anda Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam
Selalu update informasi terbaru. Tonton breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/“. klik bergabung. Anda perlu menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.