Pahami.id – Cut Meyriska baru-baru ini tampil di podcast bersama Citra Kirana dan Rezky Aditya, istri Roger Danuarta, dan berbagi kisahnya menjadi korban Tsunami Aceh.
Cut Meyriska yang saat itu tinggal di Medan berencana pulang ke kampung halamannya dan berlibur ke Aceh untuk bertemu keluarganya di sana. Dia pergi duluan bersama paman dan bibinya, sedangkan orang tuanya menyusul kemudian.
Malam sebelum kejadian naas itu terjadi, Cut Meyriska sedang bermain di pantai bersama keluarganya. Bahkan, ia berhasil membujuk bibinya untuk memesan penginapan di pantai tersebut. Namun saat itu bibinya sudah memesan kamar di tempat yang relatif tinggi. Keputusan bibinya ternyata sangat tepat mengingat keesokan harinya terjadi Tsunami di sana.
“Karena kami sebenarnya dari Medan, kami kembali ke Aceh. Setelah itu ayah dan ibu menyusul, saya pergi dulu dengan paman dan bibi saya. Malam sebelum tsunami kami bermain di pantai sampai jam 12.00 malam dan tidak ada apa-apa. sinyalnya. Pantainya,” kata Cut Meyriska, dikutip Selasa, (26/12/2023).
Cut Meyriska pun bercerita tentang kepanikan yang dirasakannya saat merasakan gempa dan tsunami saat itu. Bahkan mereka yang berada pada posisi relatif tinggi pun bisa melihat bagaimana gelombang tsunami menerjang kawasan tersebut.
“Saya sebenernya inget waktu di kamar pas mau mandi. Pas mandi gemetar, rupanya kurang tidur. Dari luar waktu itu nggak bilang ada tsunami, cuma katanya air laut naik. Jadi saya keluar bawa handuk lalu lari, ganti baju lalu jalan ke lobi. “Sampai kita keluar, karena kita di atas sana, kita bisa lihat ombaknya,” ujarnya. .
Komunikasi Cut Meyriska dengan keluarganya di Medan terputus hingga diduga tewas terbawa gelombang tsunami.
“Jadi keluarga seperti mama dan papa yang masih di Aceh sudah tahu kalau kami tenggelam dan hilang. Karena sudah seminggu tidak ada komunikasi. Kalau kakak saya di Medan nonton TV dan lihat mayatnya, ‘Apakah itu milik kakak saya? tubuh, aku hanya butuh tubuh, jangan berharap apa pun lagi, ” pungkas.