Pahami.id – Kepergian ibu Anang Hermansyah, HJ. Siti Rahmawati atau Akrab disebut ibu IFFET, meninggalkan kesedihan yang mendalam untuk keluarga, kerabat, dan teman. Ibu IFFET tidak hanya dikenal sebagai ibu dari musisi veteran Anang Hermansyah, tetapi juga sebagai sosok cinta yang mencintai, bekerja keras, dan berkorban untuk anak -anaknya.
Suasana emosional mengelilingi kediaman kesedihan di Jember, Jawa Timur. Anang Hermansyah mengungkapkan kehilangan yang mendalam atas kematian ibunya yang tercinta.
Anang ingat bagaimana peran ibunya dalam hidupnya, bahkan ketika itu sulit. Anang mengatakan kepada saya bahwa sejak masa kecil, ibu IFFET tidak pernah lelah memperjuangkan kebahagiaan dan pendidikan anak -anaknya, meskipun mereka harus berurusan dengan kehidupan.
“Ibu begitu luar biasa, saya diberi tempat tidur di tengah lantai, tidak pernah lelah merawat anak -anaknya,” kata Anang Hermansyah, mengingat perjuangan ibu IFFET membesarkannya.
Bagi Anang, momen -momen ini tidak hanya terbatas pada ingatan, tetapi juga menjadi kehidupan yang tak ternilai inspirasional. “Terima kasih Tuhan, aku bisa melihat seorang ibu berjuang setiap hari untuk anak -anaknya, dia dengan tangannya sendiri,” tambahnya.
Bantuan dan perhatian ibu IFFET tidak pernah berkurang, bahkan pada usia senja. Dia tetap menjadi poros keluarga yang bisa menjadi panutan dan menasihati anak -anak, cucu, untuk anak laki -laki.
Selain itu, momen terakhir ibu IFFET juga menyiratkan ketegangan dan ketulusan ibu. Ibu IFFET juga punya waktu untuk memberikan sesuatu yang sangat berarti bagi keluarga sebelum pemakaman.