Pahami.id – Masayu Anastasia diketahui pernah membintangi film Paku Tanah Java. Bersama Bedu, salah satu lawan mainnya di film tersebut, Masayu menceritakan pengalamannya membintangi film bergenre horor tersebut.
Masayu mengaku harus menurunkan berat badan dan berinteraksi dengan ular untuk memerankan Handini di film tersebut.
“Saya perlu menambah berat badan, berinteraksi dengan ular, belajar menari dan belajar menyanyi,” ujar Masayu saat hadir di redaksi Pahami.id, Senin (20/5/2024).
“Aku terhibur dengan ular, karena licin kan? Pada akhirnya aku berusaha untuk tidak melakukan pekerjaanku dengan setengah hati. Aku berusaha melawan geli itu,” dia melanjutkan.
Masayu menjelaskan, ular yang digunakan untuk syuting itu memiliki panjang 5 meter dan berat sekitar 15 kg. Meski sempat ketakutan, Masayu mampu beradaptasi dengan cepat setelah diberi trik menangani ular piton tersebut.
Selama syuting ada beberapa hal yang mempengaruhi Masayu. Salah satunya, ia merasa seperti sedang melihat sosok orang lain saat melihat video dirinya berakting di film tersebut.
“Kurasa itu bukan aku, benarkah?” kata Massayu.
Merasakan beberapa pelecehan yang dialaminya, Masayu akhirnya meminta bantuan seorang wali di sebuah tempat suci di Jogja yang menjadi lokasi syuting saat itu.
“Saya minta dijaga oleh penjaga, dikasih air untuk membaca Al Fatihah, mungkin saya sudah masuk tapi alhamdulillah banyak yang menjaga saya,” kata Massayu.
Masayu pun menjelaskan alasan dirinya menerima tawaran untuk ikut dalam proses produksi film ini. Ia merasa tertantang dengan banyaknya hal baru yang harus ia pelajari selama proses pembuatan film.
“Saya sedang meneliti jalan cerita dan tantangan apa yang saya dapat dari film ini. Bagi saya berinteraksi dengan ular, belajar menari dan menyanyi itu sulit bukan?” dia berkata.
Masayu pun kaget, dirinya yang kesulitan berlatih menari saat persiapan justru terasa mulus saat syuting.
“Saat syuting, tariannya sebenarnya lancar, mungkin ada yang membantunya,” dia melanjutkan.
Bedu yang juga berada di lokasi syuting membenarkan sosok Masayu terlihat sangat berbeda di lokasi syuting.
“Saya sebenarnya melihat Massayu di lokasi syuting yang sama di hotel, beda banget. Sesampainya di hotel, saya cuma berani bercanda,” kata Bedu.
Jika tidak ada perubahan, film Paku Tanah Java akan tayang di bioskop pada 6 Juni 2024.