Site icon Pahami

Berita Viral Makin Banyak Hujatan Makin Pamer, Ustaz Solmed Santai: Harus Begitu

Pahami.id – Ustaz Solmed terus mendapat berbagai komentar negatif dari netizen usai memamerkan rumah mewahnya di media sosial. Meski banyak hinaan yang menimpanya, Ustaz Solmed semakin memamerkan berbagai usahanya.

Mengaku tidak peduli, Ustaz Solmed tak peduli dan tak mau menjawab soal tersebut.

Melalui wawancara, Ustaz Solmed mengaku membeberkan kekayaannya untuk membantu orang-orang meraih kekayaan seperti dirinya.

Ia kemudian mengajak orang-orang yang memiliki misi dan visi yang sama dengannya untuk bekerja sama dalam berbisnis bersama.

Intinya dengan menghadirkan sesuatu yang luar biasa, kami ingin mengajak masyarakat berbisnis dengan kami dan kami bukan bisnis idaman, bukan investasi abal-abal dan bohong, kata Ustaz Solmed, dikutip Selasa, (23/01/2024 ). ).

Kontroversi Ustaz Solmed (Instagram/@ustad_solmed)

Ustaz Solmed bahkan mengungkapkan, jika ikut bisnis bersamanya dan mendapat banyak keuntungan, maka akan diberikan bonus.

“Tapi kami jual, ayo jual bersama kami, kalau kami untung, kami akan memberi imbalan kepada Anda dari perusahaan kami,” imbuhnya.

Ustaz Solmed dengan tegas menyatakan tak terlalu peduli dengan kritikan warganet. Menurutnya, sikap tidak peduli merupakan hal yang sangat wajar dan wajib dimiliki oleh manusia. Belakangan, dia mengatakan bahwa orang baik tidak bisa membedakan antara ejekan dan ujian.

“Anda harus menjadi sangat manusiawi sehingga orang tidak bisa membedakan antara tes dan penistaan,” katanya.

Sayangnya, Ustaz Solmed masih pada level tidak peduli dengan orang yang menghinanya. Ia hanya ingin membahagiakan orang-orang disekitarnya yang menyayangi dan peduli padanya.

“Kalau belum, aku masih dalam taraf tidak peduli dengan pikiran buruk orang dan aku tidak pernah peduli dengan kebencian orang karena terlalu banyak orang baik disekitarku yang masih tidak aku pedulikan, itu saja yang aku peduli,” katanya.

“Untuk apa aku harus peduli dengan orang yang tidak menyukai kita, padahal orang yang menyukai kita terkadang tidak bisa menyenangkannya,” tutupnya.

Exit mobile version