Site icon Pahami

Disebut Memicu Kekerasan, Ini Pro dan Kontra Game PUBG – Games

Disebut Memicu Kekerasan, Ini Pro dan Kontra Game PUBG – Games

Pahami.id – PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) adalah salah satu game Battle Royale paling populer di dunia. Namun kehadirannya tak lepas dari pro dan kontra. Sejak awal kemunculannya, PUBG kerap dikaitkan dengan isu kekerasan dan kecanduan di kalangan remaja, meski di sisi lain, game tersebut juga memberikan dampak positif bagi industri digital dan kemampuan kognitif para pemainnya.


Apalagi dengan kejadian ledakan baru-baru ini di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pemerintah mulai menyoroti isu penggunaan senjata di game online seperti PUBG.


Berikut penjelasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan game PUBG berdasarkan berbagai sumber dan pandangan para ahli:




Kelebihan dan Kekurangan Game PUBG


Keunggulan (keunggulan) PUBG


  • Populer di seluruh dunia: PUBG telah diunduh dan dimainkan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia, membuktikan kesuksesannya di industri game internasional.
  • Peluang Ekonomi: Membuka peluang kerja di bidang eSports, streaming dan digital content kreator. Banyak pemain yang berhasil menjadi pro player atau influencer game ini.
  • Meningkatkan kemampuan kognitif: Membantu meningkatkan koordinasi tangan-mata, kemampuan visual-spasial, konsentrasi, dan refleks cepat.
  • Fasilitas Sosial: Menjadi tempat berinteraksi dan mempererat hubungan sosial antar pemain melalui komunitas dan turnamen.
  • Manfaat Sosial Positif: Digunakan dalam aktivitas seperti penggalangan dana, kampanye sosial, dan acara komunitas untuk tujuan amal.
Sumber: PlayBattleGrounds.com

Kontra (kelemahan) PUBG


  • Konten Kekerasan: Dikhawatirkan dapat menurunkan empati dan meningkatkan agresi, terutama pada anak-anak dan remaja.
  • Kecanduan Game: Kecanduan game online dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan isolasi sosial. Hal ini dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala, sakit punggung, dan gangguan saraf karena bermain terlalu lama.
  • Gangguan Akademik dan Sosial: Waktu bermain yang berlebihan sering kali mengganggu pembelajaran, pekerjaan, dan hubungan sosial di dunia nyata.
  • Masalah Moral dan Sosial: Hal ini menimbulkan perdebatan di masyarakat dan muncul wacana pelarangan game PUBG karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial dan agama.

Cara Mengatasi Kecanduan Game PUBG


  • Batasi waktu bermain, maksimal 1 jam per hari.
  • Orang tua perlu bersikap tegas dan mengawasi aktivitas anak.
  • Dorong anak atau pemain untuk melakukan aktivitas lain seperti olahraga, membaca, atau bermain musik.
  • Tempatkan perangkat game di luar kamar tidur agar tidak mudah dijangkau.
  • Jika kecanduannya parah, segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater untuk mendapatkan terapi dan dukungan emosional.

PUBG memiliki dua sisi yang berlawanan. Di satu sisi, permainan-permainan tersebut merupakan bagian dari kemajuan teknologi dan peluang ekonomi digital. Namun di sisi lain, jika dimainkan tanpa batas dapat membuat ketagihan dan berdampak buruk pada kesehatan mental dan sosial. Oleh karena itu, penting bagi pemain untuk bermain dengan bijak dan mengontrol waktu bermain agar keuntungannya tetap positif.



Kontributor: Ellyca Sedetyo

Exit mobile version