Pahami.id – Diablo IV baru saja dirilis, dan Blizzard cukup senang dengan respon yang didapatkan dari komunitas. Gim ini menawarkan banyak hal kepada pemain, terutama penggemar waralaba Diablo.
Namun, tampaknya ada beberapa yang tidak puas. Dan Diablo IV mengalami kemunduran besar akhir pekan ini ketika layanan online perusahaan Battle.net menjadi korban serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS).
Pemain frustrasi dan tidak dapat mengakses Diablo IV, World of Warcraft, dan judul Blizzard lainnya. Serangan itu mengganggu permainan dan mengganggu banyak orang.
Dilaporkan dari Gizmochina, Sejak Minggu dini hari (25/6/2023), layanan Battle.net mengalami gangguan serius akibat serangan DDoS yang terlihat.
Pemain mengalami latensi tinggi dan sering crash, membuat game benar-benar tidak dapat dimainkan. Akun dukungan pelanggan Blizzard segera mengakui masalah tersebut, menyatakan bahwa perusahaan sedang memantau serangan yang sedang berlangsung.
Banyak laporan di Reddit menunjukkan rasa frustrasi yang dialami oleh pemain yang tidak dapat mengakses game setidaknya selama 10 hingga 12 jam.
Kejadian seperti ini cenderung memicu permintaan dari pemain untuk memiliki mode offline yang memungkinkan mereka bermain tanpa koneksi ke server online.
Pada pukul 12:30 ET (1130 GMT), Blizzard belum menyelesaikan masalah tersebut dan pemain terus mengalami masalah konektivitas.
Pemberitahuan yang ditampilkan di peluncur Battle.net mengonfirmasi serangan DDoS yang sedang berlangsung dan meyakinkan pemain bahwa perusahaan sedang bekerja untuk mengatasi situasi tersebut.
Namun, karena frustrasi terus meningkat, seruan di media sosial agar Blizzard menerapkan mode offline di Diablo IV semakin keras.
Pembaruan pada 13:36 ET (1236 GMT) memberikan kelegaan bagi pemain yang terkena dampak. Blizzard mengumumkan bahwa serangan DDoS telah berhenti pada pukul 13:18 ET (0118 GMT).
Namun, jika pemain masih mengalami masalah konektivitas, perusahaan merekomendasikan untuk mengikuti petunjuk pemecahan masalah yang tersedia di situs web mereka.
Masih harus dilihat apakah serangan ini akan memiliki konsekuensi jangka panjang bagi stabilitas dan keamanan platform Battle.net.
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src=”https://connect.facebook.net/id_ID/sdk.js#xfbml=1&version=v11.0&appId=162978324367399&autoLogAppEvents=1″;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));