Jakarta, Pahami.id —
Ketua DPP PAN Zita Anjani mengaku sudah menawarkan kepada Jenderal PSI, Kaesang Pangarep kepada Ketua PAN Zulkifli Hasan untuk masuk bursa pemilihan gubernur jakarta sejak tahun 2022.
Zita mengaku mengusulkan nama putra bungsu Presiden Jokowi tersebut karena dianggap paling cocok memimpin Jakarta.
Kalau saya ditanya siapa pemuda paling cocok di DKI, Kaesang menjawab, saya rasa Pak Zul sudah suruh Pak Jokowi bilang ke Pak Jokowi mulai tahun 2022, jadi bukan hal baru, sudah lama sekali. . ,” kata Zita di Kantor DPP PAN, Minggu (14/7).
Menurut Zita, Kaesang merupakan pemuda yang cocok memimpin Jakarta karena memiliki rekam jejak yang baik.
Kaesang disebut-sebut memiliki pengalaman di dunia bisnis dan hiburan yang sesuai dengan iklim Jakarta.
Selain itu, Zita juga mengatakan, generasi muda di Jakarta harus dilibatkan dalam Pilgub DKI 2024 karena menurutnya, banyak potensi generasi muda di Jakarta yang bisa dikembangkan.
“Iya menurut saya di DKI Jakarta, kalau (anak muda) tidak ada yang maju, sayang sekali, karena ini ibu kota, banyak potensi Gen Z di sini dan menurut saya yang paham tentang anak muda hanya generasi muda itu sendiri,” kata Zita.
“Jadi saya berharap dari PAN akan ada sosok baik gubernur atau wakil gubernur yang mewakili generasi muda atau generasi Z,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio mendorong Kaesang dan Zita bersaing di Pilkada Jakarta pada November 2024.
Eko mengatakan, PAN juga sudah berkomunikasi dengan Kaesang soal peluang berduet dengan Zita. Hal ini sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat siapa yang paling layak untuk dipilih.
Meski demikian, Eko juga menyebut PAN masih terbuka soal nama-nama yang dilempar ke DKI. Meski Gabungan Indonesia Maju (KIM) mendorong RK, namun PAN terbuka terhadap nama lain, khususnya Kaesang.
Terkait hal tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, segala masukan terkait nama-nama yang akan dihadirkan PAN pada Pilkada 2024 akan diakomodasi dan dibicarakan pihaknya.
Zulhas pun tak mempermasalahkan potensi berpasangannya Kaesang dan Zita. Menurutnya semuanya masih cair.
Ya, bisa disebut wacana. Itu namanya mosi, kata Zulhas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/6).
(des/wis)