Jakarta, Pahami.id —
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mempertahankan fasilitas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 0% untuk sektor-sektor strategis. Keputusan ini dinilai sebagai langkah bijak yang dapat mendukung pemulihan ekonomi sekaligus memperkuat sektor pariwisata.
Kebijakan ini mencakup transportasi, biro perjalanan, pendidikan, kesehatan, dan jasa keuangan, meskipun tiket pesawat komersial tetap dikenakan PPN sebesar 11%. Meski tiket pesawat komersial masih dikenakan PPN sebesar 11% seperti sebelumnya, namun ia meyakini penghapusan PPN bagi biro transportasi dan perjalanan dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
“Keputusan ini menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, terutama kebutuhan dasar seperti transportasi dan pendidikan. Bagi sektor pariwisata, kebijakan ini memberikan dukungan besar kepada wisatawan dan pelaku usaha yang bergantung pada jasa transportasi dan biro perjalanan,” ujarnya. upacara pernyataan tertulis, Kamis (2/1).
Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan pariwisata di berbagai daerah, terutama di destinasi unggulan yang menjadi andalan perekonomian daerah.
“Dengan terus membebaskan PPN atas jasa transportasi dan perjalanan, pemerintah membantu mempercepat pemulihan pariwisata sekaligus memudahkan masyarakat mengakses Indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zita menegaskan, kebijakan PPN 0% juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat perekonomian masyarakat.
Dengan penghapusan pajak pada sektor tertentu, masyarakat kecil dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Hal ini diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
“Pajak yang tepat sasaran dapat membantu masyarakat kecil dan UMKM, serta mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia,” tutupnya.
Langkah tersebut, menurut Zita, dapat menjadi landasan untuk lebih mendorong tumbuhnya sektor-sektor strategis yang berkontribusi besar terhadap kemajuan pariwisata Indonesia. Dengan kebijakan pro rakyat seperti ini, kepercayaan terhadap masa depan pariwisata dan perekonomian negara akan semakin kuat.
Kebijakan PPN 0% pada sektor-sektor strategis merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan solusi yang memihak rakyat, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan dunia.
(tertawa/tertawa)