Site icon Pahami

Berita Zelensky Temui Erdogan saat AS ‘Main Belakang’ Negosiasi dengan Rusia


Jakarta, Pahami.id

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Temui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Di ibukota Ankara, Turki, pada hari Selasa (18/2), ketika delegasi AS dan Rusia juga bertemu di Arab Saudi yang membahas peningkatan hubungan dan gencatan senjata di Ukraina.

Zelensky terbang dari Uni Emirat Arab ke Ankara pada hari Senin (17/2) malam, mengatakan dia akan membahas pertukaran tahanan dan masalah lainnya dengan Erdogan.


Diskusi yang diadakan di Istana Presiden Turki sekitar 11:15 waktu setempat terjadi beberapa jam setelah menteri luar negeri AS dan Rusia bertemu di Arab Saudi.

Asisten Erdogan Fahrettin Altun mengatakan kedua pemimpin akan membahas cara untuk “memperkuat kerja sama lebih lanjut” antara kedua negara.

Sebagai anggota Pakatan Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Türkiye bertujuan untuk menjaga hubungan baik dengan negara -negara tetangga di Laut Hitam. Presiden Erdogan juga disebut menempatkan dirinya sebagai “perantara utama”.

Bersama dengan Arab Saudi dan UEA, Türkiye juga memainkan media dari beberapa perjanjian penahanan antara Rusia dan Ukraina, yang mengakibatkan ratusan tahanan yang kembali ke rumah meskipun konflik berlanjut.

Hari ini (18/2), delegasi AS yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio bertemu dengan delegasi Rusia yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Pada pertemuan yang diadakan di ibukota Riyadh, kedua negara dikatakan membahas upaya untuk memulihkan hubungan antara kedua negara, serta potensi negosiasi resolusi di Ukraina.

Presiden Zelensky menyebut Ukraina, sebagai negara yang terlibat dalam perang dengan Rusia, tidak terlibat dalam negosiasi. Zelensky mengklaim mengetahui informasi informasi dari berita di media massa.

Ukraina juga menekankan bahwa ia tidak akan menerima perjanjian damai yang dapat dicapai dalam diskusi AS dan Rusia.

“Kami memiliki tempat ini di meja negosiasi sejak awal dan kami adalah orang pertama yang berada di meja perundingan, karena ada perang di Ukraina,” kata presiden Ukraina Volodyyr Zelensky.

“Kami berterima kasih kepada semua dukungan, persatuan AS atas dukungan Ukraina, kami berterima kasih kepada semua ini, tetapi tidak ada pemimpin di dunia yang dapat menyetujui Putin tanpa kami,” katanya.

(DNA/DNA)


Exit mobile version