Jakarta, Pahami.id –
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyesal setelah mengetahui delegasi itu Rusia Dikirim oleh Presiden Vladimir Putin Hanya level rendah.
“Setelah kami memahami tingkat delegasi Rusia, kami melihat bahwa mereka tidak serius dalam negosiasi ini,” Zelensky mengatakan kepada wartawan, seperti yang disebutkan New York Post.
Rusia dan Ukraina pada hari Jumat (5/16) akan mengadakan negosiasi langsung pertama mereka tentang perang di Ukraina. Negosiasi diadakan di Istanbul, Türkiye.
Sejak awal, Zelensky percaya bahwa Putin tidak akan datang langsung dalam percakapan ini. Zelensky sendiri datang langsung ke Türkiye, tetapi untuk bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan di Ankara.
Delegasi Rusia yang akan bertemu Ukraina terdiri dari ajudan Putin, Vladimir Medinsky; Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Galuzin; Wakil Menteri Pertahanan Aleksandr Fomin; dan kepala intelijen militer Igor Kostyukov.
Melihat Rusia yang hanya mengirim delegasi ini, Zelensky juga merespons dengan mengirim delegasi juga.
Dilaporkan Kyiv gratisTDelegasi Ukraina akan dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rustem Umerov. Delegasi Kyiv termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Serriy Kyslytsya, Wakil Kepala Layanan Keamanan Ukraina (SBU) Oleksandr Poklad, Wakil Kepala Intelijen Militer Vadym Skibitskyi, serta beberapa petugas keamanan dan intelijen nasional.
“Untuk menghormati Presiden [Amerika Serikat Donald] Trump, delegasi tinggi Turki dan Presiden Erdogan, dan karena kami ingin mencoba mencapai setidaknya langkah pertama menuju de-pemeriksaan untuk mengakhiri perang, gencatan senjata, saya telah memutuskan untuk mengirim delegasi ke Istanbul, “kata Zelensky kepada konferensi pers Ankara.
Rusia menggoda
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Zelensky sedih bahwa dia berharap Putin akan hadir dalam pembicaraan di Istanbul.
“Pada awalnya, Zelensky membuat beberapa pernyataan yang menuntut Putin hadir. RBC-Ukraina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga melawan Zelensky yang kecewa dengan delegasi Kremlin.
Zakharova menyebut Zelensky “badut, pecundang” yang tidak memiliki hak untuk meragukan profesionalisme delegasi Rusia.
Pelaporan Rusia hari ini, Zakharova menegaskan bahwa tim konsultan Moskow terdiri dari para ahli terbaik di negara ini.
(BLQ/BAC)