Site icon Pahami

Berita Yordania Larang Kelompok Ikhwanul Muslimin


Jakarta, Pahami.id

Tak tahu malu Membangun larangan besar pada operasi Ikhwanul Muslimin, kelompok yang paling bersuara di negara ini.

Menteri Dalam Negeri Jordan Mazin Fraya mengatakan larangan itu dikenakan setelah anggota Ikhwanul Muslimin ditemukan terlibat dalam plot sabotase.


Polisi sekarang ada di sekitar kantor pusat dan pencarian organisasi.

Melaporkan dari Al Jazeera, Ikhwanul Muslimin tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan atau mempublikasikan apa pun di Yordania. Orang yang mempromosikan ideologi mereka juga akan bertanggung jawab atas hukum.

Semua Ikhwanul Muslimin sekarang akan ditangkap oleh pihak berwenang. Semua kantor grup juga akan ditutup.

Ikhwanul Muslimin belum mengomentari keputusan pemerintah Yordania.

“Telah terbukti bahwa anggota kelompok beroperasi dengan gelap dan terlibat dalam kegiatan yang dapat mengganggu stabilitas negara itu,” kata pernyataan pengelola rumah Jordan Rabu (4/23), dilaporkan dari Aljazeera.

“Anggota Ikhwanul Muslimin yang bubar telah merusak keamanan dan persatuan negara, serta mengganggu keselamatan dan ketertiban publik,” kata pernyataan itu.

Menurut informasi, seorang anak dari salah satu pemimpin Ikhwanul Muslimin telah dikonsumsi dalam upaya untuk memproduksi dan menguji bahan peledak untuk digunakan dalam pasukan keamanan.

Pernyataan itu mengikuti pengumuman minggu lalu bahwa 16 orang ditangkap setelah diduga memproduksi rudal pendek, memiliki eksportir dan senjata otomatis, menyembunyikan rudal siaga, dan merekrut dan melatih orang secara ilegal.

Pemerintah mengatakan bahwa beberapa orang yang ditangkap adalah anggota “kelompok yang tidak tersedia”, merujuk pada Ikhwanul Muslimin.

Ikhwanul Muslimin pada waktu itu membantah tuduhan itu dan menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk keselamatan Jordan.

Ikhwanul Muslimin telah beroperasi selama beberapa dekade di Yordania. Kelompok ini memiliki banyak simpatik dan lusinan kantor yang tersebar di seluruh negeri.

Ikhwanul Muslimin adalah salah satu organisasi Islam yang sangat vokal tentang invasi Israel di Jalur Gaza. Ini telah membuat popularitas mereka dalam dua tahun terakhir.

(BLQ/BAC)


Exit mobile version