Jakarta, Pahami.id —
Seorang warga negara Indonesia ditangkap polisi Jepang akibat keluar dari tubuh bayi. Penangkapan WNI di Jepang dibenarkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka pada Rabu (28/2) sore.
Dalam keterangan resminya, KJRI Osaka menyebutkan WNI tersebut bekerja paruh waktu sebagai perawat di Jepang. Wanita tersebut diduga meninggalkan bayinya yang baru lahir di asrama perusahaan pada 23-25 Februari.
WNI tersebut akhirnya ditangkap polisi pada Senin (26/2). KJRI Osaka menyatakan sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait situasi tersebut.
“Memang ada WNI magang yang menghadapi permasalahan hukum di Jepang,” tulis KJRI Osaka, seperti diberitakan detikcomRabu (28/2).
“KJRI Osaka telah melakukan penanganan dan koordinasi dengan otoritas setempat dan pihak terkait.”
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha pun angkat bicara dan mengatakan jajarannya masih berkoordinasi dengan perwakilan di Negeri Matahari Terbit.
“Kami sedang berkoordinasi dengan KJRI Osaka,” kata Judha.
Secara terpisah, RCC seperti dikutip dari Yahoo Jepang Selasa (27/2) diberitakan, kasus tersebut bermula pada Minggu (25/2), salah satu rekan kerjanya menemukan seorang bayi yang ternyata sudah meninggal. Dia segera menelepon polisi.
Saat polisi tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan jenazah bayi terbungkus dengan tali pusar yang masih menempel di tubuhnya.
WNI yang ditangkap Polres Hiroshima tersebut dilaporkan berusia 20 tahun dan merupakan pekerja paruh waktu asal Kota Onomichi. Dia datang ke Jepang pada bulan September 2013 dan tinggal di asrama satu kamar.
Polisi disebut masih menyelidiki kasus tersebut.
(Kris)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);