Jakarta, Pahami.id –
Salah satu warga negara Indonesia (warga negara Indonesia), Mita Wu, yang menyaksikan kebakaran dahsyat di tujuh apartemen di Hongkong Ceritakan kepada kami tentang pengalaman Anda.
Mita mengatakan, kebakaran terjadi pada Rabu (26/11) sore. Saat itu, mayoritas penghuni apartemen adalah orang-orang lanjut usia (lansia) karena kelompok muda sedang bekerja.
Ia kemudian menggambarkan momen kebakaran di apartemen tersebut. Mita awalnya mendengar kabar kebakaran tersebut melalui radio di apartemennya.
“Ya Tuhan, sedih sekali melihatnya hidup. RIP kepada korbannya,” kata Mita Cnnindonesia.com pada hari Kamis.
Ia pun membenarkan, sudah ada renovasi pada apartemen tersebut sejak Juli 2024. Namun hingga saat ini perbaikan belum rampung.
Kesaksian Mita ini sejalan dengan pemberitaan berbagai media yang menyebutkan banyak penghuni lansia di apartemen tersebut dan menimbulkan kekhawatiran akan bertambahnya korban jiwa.
Sejauh ini korban jiwa akibat kebakaran tersebut mencapai 128 orang, termasuk petugas pemadam kebakaran.
Pihak berwenang belum merilis identifikasi korban tewas. Saat ini mereka fokus memadamkan api dan menyelamatkan warga.
Kebakaran terjadi di kompleks gedung apartemen di Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong Utara pada Rabu malam. Dari delapan bangunan tersebut, tujuh di antaranya terbakar.
Peristiwa ini menjadi salah satu kebakaran paling mematikan dalam 75 tahun terakhir di Hong Kong.
Saat kebakaran terjadi, beberapa bangunan sedang direnovasi dan banyak terdapat perancah bambu sebagai bagian dari pembangunannya.
Hingga kini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, antara lain penggunaan perancah bambu dan styrofoam pada bangunan yang diduga menyebabkan api cepat membesar.
(ISA/RDS/BAC)