Jakarta, Pahami.id —
Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (SIAPA) Tedros Adhanom Ghebreyesus angkat bicara setelah Amerika Serikat dan sekutu dekatnya memotong dana bantuan ke Badan Pengungsi PBB di Palestina (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina/UNRWA).
Ghebreyesus mengimbau para donor untuk tidak menunda pendanaan ke Badan Pengungsi PBB dalam situasi kritis ini.
“Menunda pendanaan hanya akan merugikan masyarakat Gaza yang sangat membutuhkan bantuan,” ujarnya di X, Minggu (28/1).
Sejumlah negara memutuskan untuk menangguhkan atau menghentikan bantuan keuangan kepada UNRWA, setelah Israel menuduh lembaga tersebut terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.
AS menjadi negara pertama yang menghentikan pendanaan ini. Negara-negara seperti Kanada, Jerman, Italia, Perancis, Swiss, Australia, Kanada, Belanda, Finlandia dan Jepang mengambil langkah serupa.
Sementara itu, UNRWA menyatakan telah memberhentikan stafnya yang diduga terlibat dalam serangan tersebut.
Keputusan untuk membekukan CS AS terjadi setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan bahwa Israel telah menghentikan genosida di Gaza.
Mereka pun meminta Israel menghukum siapa pun yang terlibat dalam aksi tersebut.
(isa/dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);