Site icon Pahami

Berita WHO Akui Tak Tahu Kondisi Direktur RS Al-Shifa yang Ditangkap Israel

Jakarta, Pahami.id

Organisasi Kesehatan Dunia (SIAPA) buka-bukaan soal penangkapan Direktur Rumah Sakit Al-Shifa Gaza, Muhammad Abu Salmiya, oleh tentara Israel yang terjadi Kamis (23/11) lalu.

Dalam keterangan resminya, WHO menyatakan keprihatinannya atas nasib Abu Salmiya yang ditangkap tentara Israel. WHO juga mengatakan bahwa saat ini mereka tidak mengetahui nasib direktur sebuah rumah sakit utama di Gaza, atau petugas medis yang masih ditahan.

WHO menjelaskan, awalnya ada enam petugas medis yang dibawa ke Otoritas Keamanan Israel (ISA), namun kemudian dua di antaranya dikabarkan telah dibebaskan.


“Tiga tenaga medis dari Masyarakat Bulan Sabit Merah dan tiga dari Kementerian Kesehatan telah ditangkap,” tulis WHO, seperti dilansir AFP, Jumat (24/11).

“Kami belum mendapat informasi mengenai kondisi empat tenaga kesehatan yang tersisa termasuk Direktur RS Al-Shifa,” lanjut keterangan tersebut.

Sementara itu, PBB juga telah mengeluarkan tanggapan atas penangkapan Direktur Rumah Sakit Al-Shifa oleh Israel. PBB menyerukan agar “hak hukum dan hak asasi manusia mereka dihormati sepenuhnya selama penahanan”.

Militer Israel sebelumnya mengatakan direktur Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Muhammad Abu Salmiya, telah ditahan. Dia dibawa ke Otoritas Keamanan Israel (ISA) untuk diinterogasi pada Kamis (23/11).

“Hamas mencari perlindungan di rumah sakit, beberapa di antaranya membawa sandera dari Israel,” demikian pernyataan militer Israel yang dikutip Al Jazeera.

“Penemuan keterlibatannya dalam kegiatan teroris akan menentukan apakah dia akan ditanyai lebih lanjut oleh ISA,” tambah pernyataan itu.

Sementara itu, Hamas mengecam keras penangkapan Dokter Rumah Sakit Al Shifa Gaza, Muhammad Abu Salmiya dan staf medis rumah sakit tersebut serta meminta organisasi internasional segera membebaskan mereka.

Penangkapan Salmiya terjadi setelah Israel mengepung dan menyerang Rumah Sakit Al Shifa pekan lalu.

(rfl/chs)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version