Site icon Pahami

Berita Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Selat Sunda dan Bali


Jakarta, Pahami.id

Dewan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan di Indonesia pada 12-13 Maret 2024. Termasuk di Selat Sunda dan Bali.

BMKG menjelaskan pergerakan angin di wilayah utara Indonesia umumnya bergerak dari utara ke timur dengan kecepatan angin antara 4-25 knot. Kemudian di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat ke barat laut dengan kecepatan 6-35 knot.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap keselamatan pelayaran, kata BMKG dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).


BMKG mengingatkan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai sekitar wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi untuk selalu waspada.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Perkiraan BMKG, gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten-P. . . Sumba, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, dan Samudera Hindia Selatan Banten-P. Sumba.

Sementara gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, Perairan Pulau Enggano-Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Samudera Hindia Barat Aceh-Bengkulu, Selat Lombok-Alas bagian utara, perairan Sumbawa bagian utara.

Kemudian di Selat Sape, Selat Sumba, Laut Sawu, Perairan Kupang-P. Rote, Samudera Hindia Selatan, Kupang, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Natuna-Kep. Subi, Selat Sunda bagian utara, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Perairan utara Jawa Timur, Perairan Kep. Sapudi-Kep. Kangean, dan Laut Bali.

Selanjutnya di Laut Sumbawa, Perairan Utara Flores, Laut Flores, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Kepulauan Selayar, Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Perairan Utara Flores. Perairan Kepulauan Sitaro-Bitung, Perairan Utara Kepulauan Sula, Laut Maluku, Perairan Utara dan Halmahera Timur, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua Barat-Papua, Samudera Pasifik Utara Halmahera-Papua, Laut Banda, Perairan Pulau Buru, sebelah barat Laut Seram, perairan Kepulauan Sermata-Tanimbar, perairan Kep.Kai -Kep.Aru, dan Laut Arafuru.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda, Perairan Selatan Banten dan Jawa Barat, Perairan Selatan Samudera Hindia Jawa, Perairan Barat Sulawesi Selatan, Perairan Selatan Samudera Hindia NTT, Perairan Utara. Flores, Laut Arafuru.

Beberapa waktu lalu jalur di Selat Sunda juga sempat terganggu. Akibatnya kapal feri tidak bisa berlabuh dan menyebabkan kemacetan di jalan sebelum pelabuhan.

Sementara kemarin sebuah kapal wisata di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta terbalik saat dihantam gelombang tinggi. Akibatnya, seorang turis asing menghilang dan hingga kini belum ditemukan.

(ldy/tsa)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version