Tangangang, Pahami.id –
Sejumlah area di kota Terlambat pengalaman Krisis Air Bersih disebabkan kebocoran pipa Jaringan yang dimiliki oleh perusahaan air minum regional Tirta Fortress (TB).
Perusahaan Publik Regional TB (Perumda) telah merilis beberapa daerah dengan hambatan untuk membersihkan air, termasuk distrik Priuk, Jatiuwung, Cibodan, dan Karawaci.
Keluhan Kesulitan dalam memperoleh air bersih salah satunya dari penduduk Permai Permai, Kampung Gebang Raya, Distrik Priuk.
Ketua RT 08/RW 03, M. Sukadi mengungkapkan bahwa krisis air telah sekitar 4-5 hari dan berdampak pada semua penduduk di perumahan tempat ia tinggal. Warga harus kembali untuk menggali sumur dan meletakkan pompa jet untuk mengatasi krisis.
“Kami telah berjuang selama beberapa hari. Itu mengenakan pompa jet, jadi kebetulan, kami akhirnya menggali, kami kembali untuk mengatasi kekurangan air di sini,” katanya kepada Cnnindonesia.comMinggu (9/14).
Sukadi mengatakan kemarin bahwa saya memiliki 5 tangki pasokan air bersih dari TB Perumda ke belakang untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
Salah satu penghuni, Sulitiawati, mengatakan dia harus menutupi air hujan untuk memenuhi kebutuhan air rumahnya. Menurutnya, krisis air ini adalah yang terburuk dibandingkan dengan masa lalu. Dia mendesak TB Perumda untuk menyeimbangkan populasi yang terkena dampak.
“Kompensasinya besok, Anda tidak perlu membayar, kemarin, saya membeli air kami kemarin, jika Anda bisa, di masa depan, tidak seperti ini,” katanya.
Sementara itu, Direktur TB Perumda Doddy Efendi mengakui kebocoran pipa jaringan distribusi utama (JDU). Namun, ia mengatakan bahwa tingkat peningkatan telah selesai dan baru saja dikembalikan untuk memasok air bersih di beberapa daerah yang terganggu.
“Untungnya, proses memperbaiki jaringan pipa yang rusak selesai.
(DMS/PT)