Jakarta, Pahami.id —
Penghuni Suriah dilaporkan merampok rumah Presiden Bashar al-Assad di istana presiden ibu kota Damaskus pada Minggu (8/12).
Tindakan ini diambil pada hari yang sama ketika kelompok pemberontak Suriah menguasai ibu kota Damaskus dan menggulingkan rezim otoriter Assad.
Saat kejadian itu terjadi, Assad dan keluarganya sedang meninggalkan Suriah dengan pesawat dari bandara Damaskus menuju Moskow, Rusia, untuk mencari suaka politik.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga menggeledah rumah Assad dan mengambil sejumlah barang berharga.
Beberapa di antaranya termasuk lukisan mewah, furnitur, peralatan dapur, sejumlah senjata, dan bahkan uang tunai, katanya NDTV.
Selain itu, warga juga dilaporkan merampok garasi mobil yang terletak di bawah rumah. Garasi mobil itu berisi sejumlah mobil mewah Assad. Beberapa di antaranya seperti Porsche, Mercedes-Benz, Ferrari, Audi, dan beberapa SUV dilapisi baja.
Rumah Assad di Damaskus menjadi saksi bisu kegembiraan rakyat Suriah pasca rezim mereka digulingkan.
Warga Suriah bersorak sambil melakukan ‘selfie’ untuk merayakan jatuhnya rezim otoriter Assad yang telah berkuasa di Suriah selama 50 tahun.
“Sebuah sejarah baru, saudara-saudaraku, sedang ditulis di seluruh kawasan setelah kemenangan besar ini,” kata komandan kelompok pemberontak Suriah, Abu Mohammed Al Golani, kepada massa di Damaskus.
Setelah digulingkan oleh rakyat Suriah, Assad kini melarikan diri ke Rusia. Dia terbang ke Moskow untuk meminta suaka politik kepada Presiden Vladimir Putin.
Saat ini, Rusia dikabarkan juga memberikan suaka politik kepada Assad. Suaka ini diberikan sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap Suriah yang sudah ada sejak lama.
(gas/rds)