Sudan terkejut ketika Pasukan Dukungan Cepat (RSF) menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan AS dan negara-negara Arab.
Warga negara Sudan, Muhajid Bahr al-Din, berharap keadaan bisa kembali normal dan masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu, Mazen al-Harith ragu RSF akan tetap berpegang pada perjanjian tersebut.
Pemerintahan Donald Trump berupaya mengakhiri perang antara RSF dan tentara Sudan.
Pengumuman tersebut muncul setelah RSF mengambil alih kota al-Fashir dan mengklaim pembunuhan ribuan warga sipil.

