Site icon Pahami

Berita Warga soal Invasi Israel di Shujaiya Gaza City: Situasi Bak Neraka


Jakarta, Pahami.id

tentara Israel menyerang distrik Shujaiya di Kota Gaza, dengan pertempuran sengit dan pemboman di beberapa daerah.

Warga Shujaiya, Siham Al Shawa, mengatakan banyak warga yang terjebak karena serangan yang begitu dahsyat.

“[Kami] sulit untuk keluar dari lingkungan yang diserang,” kata Al Shawa seperti dikutip AFPSenin (1/7).


Dia kemudian berkata, “Hidup kami seperti neraka. Kami tidak tahu ke mana harus pergi.”

Warga Kota Gaza lainnya, Wafaa Elfan, juga mengatakan situasi di sana semakin kritis. Kata dia, sanitasi dan air bersih sudah tidak tersedia lagi bagi masyarakat.

“Tidak ada air bersih. Kami tidak lagi memandikan anak-anak kami seperti dulu,” kata Elfan.

Warga di Kota Gaza, lanjutnya, juga kekurangan obat-obatan.

Tentara Israel menyerang Shujaiya empat hari lalu. Resistensi di wilayah ini juga cukup besar.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya mengatakan pertempuran di Shujaiya dan Rafah sulit dilakukan.

“Ini adalah pertarungan sengit yang terjadi di lapangan, terkadang dalam pertarungan tangan kosong, dan juga di bawah tanah,” kata Netanyahu dalam pernyataan resmi.

Netanyahu juga mengklaim bahwa puluhan teroris Hamas dimusnahkan setiap hari.

Namun, pada Jumat pagi, Netanyahu mengklaim operasi di Shujaiya dianggap sukses. Tentara, lanjutnya, akan melanjutkan agresinya hingga mencapai kemenangan mutlak, katanya Al Jazeera.

Salah satu kemenangan mutlak adalah melenyapkan Hamas dari Jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnya.

Israel melancarkan invasi ke Gaza sejak Oktober 2023. Akibat operasi ini, lebih dari 37.800 orang di Palestina tewas.

(isa/dna)


Exit mobile version