Site icon Pahami

Berita Warga Palestina Bongkar Kekejaman di Bui Israel: Disiksa, Tangan Patah

Jakarta, Pahami.id

Remaja Palestina yang baru bebas setelah disandera IsraelMohammed Nazza, mengaku dipukuli oleh tentara tentara Negara Zionis saat berada di penjara.

Nazza, seorang remaja dari Jenin, Tepi Barat, mengatakan lengan dan jarinya patah setelah penjaga penjara Israel memukulinya di penjara pekan lalu. Saat ditemukan Jenin, lengan Nazza terlihat diperban.


“Mereka [penjaga Israel] jangan berikan apa pun. “Lenganku patah, jari-jariku tidak bisa digerakkan,” kata Nazza kepadaku Al JazeeraSelasa (28/11).

Selain itu, Nazza bercerita tentang kondisi di penjara Negev, Israel. Dia menyebut situasi tahanan Palestina “buruk.”

Penjara tersebut, katanya, terkenal karena memperlakukan tahanan Palestina secara tidak manusiawi.

“Orang tua tertawa di lantai, mereka menginjaknya. Saya masih muda, saya tahan, tapi bagaimana dengan mereka?” ujar Nazza.

[Gambas:Video CNN]

Ibu Nazza menangis mendengarkan cerita bayinya. Selama di penjara, sang ibu tidak mengetahui menahu mengenai kondisi anaknya.

“Tidak ada panggilan telepon, tidak ada kunjungan, tidak ada apa-apa,” kata sang ibu.

Mohammed Nazza termasuk salah satu yang dibebaskan ketika tentara Israel dan kelompok Hamas menyetujui gencatan senjata yang mulai berlaku Jumat (24/11) lalu.

Gencatan senjata awalnya berlangsung pada 24-27 November. Kemudian jeda kemanusiaan ini diperpanjang hingga 29 November.

Selama gencatan senjata sejauh ini, Israel telah membebaskan 150 tahanan Palestina, sedangkan Hamas telah membebaskan 50 sandera.

Pada gencatan senjata tahap kedua, Hamas berencana membebaskan 20 sandera, sedangkan Israel berencana membebaskan 60 tahanan Palestina.

Kesepakatan gencatan senjata terjadi setelah hampir dua bulan serangan Israel ke Palestina. Selama invasi, mereka menyerang orang-orang dan fasilitas umum.

Akibat invasi Israel sejak 7 Oktober, lebih dari 14.800 warga Palestina tewas.

Selama gencatan senjata, Israel juga terus menyerang Gaza dan Tepi Barat. Padahal, dalam perjanjian tersebut ada klausul penghentian pertempuran selama gencatan senjata.

(isa/pra)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version