Site icon Pahami

Berita Warga Italia Demo Besar-besaran Gegara Pemerintah Tak Akui Palestina

Berita Warga Italia Demo Besar-besaran Gegara Pemerintah Tak Akui Palestina


Jakarta, Pahami.id

Puluhan ribu orang mengadakan demonstrasi di Italia Sebagai bentuk persatuan dengan orang -orang Palestina Dan krisis kemanusiaan semakin buruk di Jalur Gaza.

Sebuah demonstrasi besar terjadi ketika Prancis, Inggris, Australia, Portugal, dan Canada Compact mengakui negara Palestina menjelang Majelis Umum PBB di New York, AS, minggu ini.


Italia sejauh ini telah “menjauh” dari langkah itu. Perdana Menteri Italia Giongia Meloni mengatakan bahwa negara Palestina sebelum negara itu didirikan, menjadi tidak produktif.

“Jika sesuatu yang tidak ada diakui di atas kertas, masalah yang dapat diselesaikan telah diselesaikan, padahal tidak,” kata Meloni dalam sebuah wawancara Juli lalu, seperti dikutip oleh Guardian.

Persatuan akar rumput dari seluruh Italia mengadakan demonstrasi dengan beberapa tuntutan, termasuk karena pemerintah Italia yang lambat dan Uni Eropa dalam menangani krisis kemanusiaan di Gaza.

Dari Milan ke Palermo, Italia mengambil jalan setidaknya 75 kota di seluruh negeri. Di Genoa dan Livorno, pekerja dermaga juga memblokir pelabuhan, karena takut bahwa Italia akan digunakan sebagai berhenti untuk mengirim senjata ke Israel.

Di Roma, lebih dari 20 ribu orang berkumpul di depan Stasiun Kereta Termini, mengibarkan bendera Palestina. Penyelenggara mengatakan 50 ribu orang hadir di kota utara Milan, sementara 10 ribu mengambil bagian dalam demonstrasi di Bologna.

Demonstrasi itu juga mengalami kekacauan setelah massa melemparkan asap, botol dan batu ke polisi, yang dijawab dengan semprotan merica,

PM Meloni mengutuk bentrokan itu.

“Terorisme dan kehancuran tidak ada hubungannya dengan persatuan, dan tidak akan mengubah apa pun dalam kehidupan orang -orang di Gaza,” tulis Meloni di media sosial.

(DNA/BAC)


Exit mobile version