Jakarta, Pahami.id —
Bisnis menjahit telah dibuka kembali di Gaza dan menawarkan secercah harapan bagi warga Palestina.
Usaha tersebut dibuka kembali oleh Abu Samer Shaat yang dulunya memiliki pabrik jahit di Rafah.
Ia berhasil mengumpulkan beberapa mesin jahit dan mendirikan usaha di sebuah gedung di Khan Younis.
Shaat berharap usaha kecil-kecilan yang dirintisnya bisa memberikan lapangan kerja bagi masyarakat Gaza.
Sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023, tingkat pengangguran di Gaza mencapai 80 persen.
Dan 9 bulan sejak Israel menyerang Gaza, setengah dari 2,3 juta penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.