Site icon Pahami

Berita Wamenkes Ajak IDI Distribusi Dokter yang Numpuk di DKI-Bandung

Berita Wamenkes Ajak IDI Distribusi Dokter yang Numpuk di DKI-Bandung


Jakarta, Pahami.id

Wakil Menteri Kesehatan (Wakil Menteri Kesehatan) Dr Benyamin Paulus Octavianus mengatakan, sebaran dokter di Indonesia belum merata, bahkan ada kecenderungan berkumpul di kota-kota tertentu.

Ketimpangan sebaran tenaga medis di nusantara terungkap pada peringatan HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-75, Jakarta, Jumat (24/10) lalu.

Pria yang akrab disapa Benny ini mengatakan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, beberapa kota besar seperti Jakarta dan Bandung memiliki dokter yang melebihi kebutuhan ideal. Namun di sisi lain, banyak daerah yang masih kekurangan tenaga medis.


“Dibutuhkan kebijakan bersama untuk mendorong pemerataan tenaga kesehatan agar pelayanan kesehatan dapat diakses secara adil di seluruh pelosok tanah air,” kata Benny seperti dilansir Antara. Detik kesehatanSelasa (28/10).

Oleh karena itu, Benny mengatakan Kementerian Kesehatan mengajak seluruh anggota IDI untuk memperkuat kemitraan dengan pemerintah guna mewujudkan pemerataan tenaga medis di seluruh Indonesia.

“Keberhasilan transformasi sistem kesehatan nasional sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah dan organisasi profesi. IDI mempunyai peran mendasar dalam menjaga kualitas profesi, menjunjung tinggi etika kedokteran, dan memastikan masyarakat mendapat layanan kesehatan yang aman dan berkualitas,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menekankan pentingnya memberikan reward dan kesejahteraan yang memadai bagi tenaga kesehatan yang bekerja di daerah terpencil.

“Kita harus mengembalikan kehormatan profesi ini dengan memastikan kesejahteraan mereka yang bertugas di daerah yang sulit,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar IDI dr Slamet Budianto menegaskan komitmen seluruh dokter Indonesia untuk terus menjaga profesionalisme, mempererat persatuan, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan tanah air.

“Selama lebih dari tujuh dekade, IDI bukan sekedar organisasi profesi, namun bagian dari perjalanan negara dalam melindungi kehidupan, memajukan kesehatan, dan menjadi benteng moral nilai-nilai kemanusiaan,” kata Slamet.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan para dokter, khususnya yang bekerja di daerah terpencil.

“Kami berharap pemerintah dapat memberikan kesejahteraan yang cukup bagi para dokter di pelosok tanah air. Meski kondisi kurang mendukung, rekan-rekan kami tetap mengabdi dengan ikhlas dan menaati sumpah profesinya,” ujarnya.

Baca berita selengkapnya Di Sini.

(anak-anak)


Exit mobile version