Site icon Pahami

Berita Wali Kota Ungkap Dugaan Pemicu Polisi Serbu Kantor Satpol PP Gorontalo

Berita Wali Kota Ungkap Dugaan Pemicu Polisi Serbu Kantor Satpol PP Gorontalo


Makassar, Pahami.id

Walikota Gorontalo Adhan Dambea membuka suaranya setelah Unit Polisi Praja (Satpol pp) Diserang dan rusak oleh beberapa anggota POLISI.

“Kejadian ini sangat disayangkan, karena bulan ini masih merupakan hari ulang tahun,” kata Adhan kepada wartawan pada hari Senin (7/7).

Adhan menduga bahwa serangan itu terjadi setelah salah satu kafe adalah serangan dan secara paksa menutup Satpol Kota PP Gorontalo setelah ditemukan menjual alkohol (alkohol) tanpa izin. Meskipun pemilik kafe yang dicurigai memiliki hubungan keluarga dengan petugas polisi tidak menerimanya.


“Jadi untuk membela orang tuanya, pemilik kafe yang tidak memiliki kebenaran, itulah yang dipertahankan polisi,” katanya.

Adnan meminta Kepala Polisi Distrik Gorontalo, Kepala Polisi R EKO Wahyu untuk melanggar penyerang dan kehancuran di kantor PP Satpol.

“Saya bertanya kepada Kapolda, tolong berikan dengan kuat untuk model petugas polisi ini. (Hari ini) Saya ingin pergi ke Jakarta, saya ingin pergi ke markas polisi Propam,” katanya.

Sebelumnya, kepala hubungan masyarakat Distrik Gorontalo, Komisaris Senior Desmont Harjendro mengklaim bahwa Kepala Polisi Distrik Gorontalo akan memecahkan penyerang.

“Kami tidak akan mentolerir pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kami,” kata Desmont.

Serangan terjadi pada hari Minggu (6/7) sekitar jam 3:00 pagi. Kantor Satpol PP yang terletak di Jalan Sultan Botutihe, Distrik Kota Timur, Kota Gorontalo diserang oleh beberapa petugas polisi.

(mir/dal)


Exit mobile version