Jakarta, Pahami.id –
Walikota Los Angeles Karen Bass Berita media yang ditolak tentang protes terkemuka Kerusuhan Di daerah. Bass mengatakan laporan tentang kerusuhan luas adalah bohong.
“Syutingnya adalah bahwa semua kota kita berada dalam keadaan kekacauan. Penyerbangan terjadi di mana saja, dan itu bohong,” katanya pada hari Rabu (11/6), dikutip dari CNN.
Bus mengatakan malam yang didakwa pada Selasa malam hingga Rabu pagi hanya terjadi di beberapa jalan di pusat kota Los Angeles.
“Jam malam yang kami gunakan kemarin menggunakan sekitar enam mil persegi dari kota 500 mil persegi,” katanya.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump tidak akan mengizinkan protes terhadap kebijakan imigrasi untuk meluas ke kota -kota lain di Amerika Serikat.
“Presiden Trump tidak akan mengizinkan kekuatan Amerika Serikat di Amerika Serikat,” kata juru bicara Karoline Leavitt di Gedung Putih.
“Tugas paling mendasar dari pemerintah adalah mempertahankan hukum dan perdamaian, dan pemerintah ini memiliki tanggung jawab suci,” katanya.
Leavitt juga menyerang gubernur California dan walikota Los Angeles tentang kerusuhan.
“Gubernur Gavin Newsom dan Walikota Karen Bass Malu gagal memenuhi sumpah mereka kepada rakyat,” katanya.
Leavitt menilai bahwa tidak ada yang salah dengan pernyataan Trump bahwa massa tindakan itu ‘dibayar’ pemberontak ‘.
“Ini adalah pertanyaan bagus yang diajukan oleh presiden, dan apa yang kami selidiki, tentang siapa yang mendanai pemberontak,” kata Leavitt
Lebih dari 200 orang ditangkap oleh polisi dalam kerusuhan di Los Angeles, AS, Selasa (10/6).
Kepala Departemen Kepolisian Los Angeles Jim McDonnell mengatakan ratusan orang ditangkap bersama dengan gangguan keselamatan publik.
Dalam pernyataan terpisah, polisi LA juga mengatakan bahwa partainya telah menangkap beberapa orang yang bertekad untuk terus memprotes selama malam -jam malam yang efektif.
Imigrasi dan Bea Cukai La Chaos (Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai/Es) memegang operasi besar imigran ilegal.
(FRA/CNN/FRA)