Site icon Pahami

Berita Wabah Botulisme Landa Moskow, Ratusan Orang Masuk RS


Jakarta, Pahami.id

Rusia dicurigai tertular keracunan makanan yang jarang terjadi. Akibatnya, lebih dari 120 orang di Moskow dilarikan ke rumah sakit botulisme.

Kutipan Berita CBS, pejabat setempat menyatakan bahwa dari jumlah tersebut, 50 orang berada dalam kondisi serius. Sebanyak 30 pasien di antaranya bahkan harus menjalani perawatan intensif.


Pasien dirawat karena dugaan botulisme yang disebabkan oleh kontaminasi makanan. Botulisme sendiri merupakan keadaan darurat medis yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan gagal napas dan kelumpuhan.

“Sebanyak 121 orang mencari pertolongan medis [akibat botulisme],” kata Wakil Wali Kota Moskow Anastasia Rakova, Senin (17/6). Ia pun menegaskan, tidak ada ancaman terhadap kehidupan dalam wabah ini.

Pihak berwenang Rusia mengatakan wabah itu disebabkan oleh salad yang didistribusikan oleh layanan pengiriman online populer. Pada Minggu (16/6), pihak dinas menghentikan sementara operasionalnya untuk menjalani penyelidikan.

Pengawas konsumen dan kesehatan Moskow, Rospotrebnadzor, mengatakan pihaknya kini melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap dugaan kasus botulisme.

Kantor kejaksaan Moskow juga telah meluncurkan penyelidikan atas pelanggaran standar keselamatan konsumen.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa botulisme bisa berakibat fatal jika tidak ditangani sesegera mungkin. Botulisme biasanya disebabkan oleh makanan yang diolah secara tidak benar.

Botulisme biasanya ditandai dengan kelelahan, penglihatan kabur, mulut kering, serta kesulitan bernapas dan berbicara.

“Tingkat kejadian botulisme rendah, namun angka kematian akibat botulisme relatif tinggi,” kata WHO.

Tahun lalu, seorang wanita meninggal dan delapan orang menjalani perawatan intensif karena botulisme di Prancis.

(pantat/pantat)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version