Site icon Pahami

Berita Viral Video Prabowo di Mesir Minta Bertemu Eric Trump, Sebut Nama Hary

Berita Viral Video Prabowo di Mesir Minta Bertemu Eric Trump, Sebut Nama Hary


Jakarta, Pahami.id

Sebuah video viral yang disebar saat Presiden RI Prabowo Subianto diminta bertemu putra Presiden Amerika Serikat Donald Trump Saat KTT Keamanan Gaza di Mesir pada Senin (13/10).

Reuters melaporkan, kejadian kali ini terjadi setelah Trump menyampaikan pidato di pertemuan puncak yang membahas perdamaian Gaza.


Dalam rekaman video disertai suara mikrofon yang bocor, tampak Prabowo meminta Trump bertemu Eric Trump, Wakil Presiden Eksekutif organisasi Trump.

Awalnya, Prabowo mengatakan sesuatu yang merujuk pada wilayah yang tidak aman. Dia kemudian diminta untuk bertemu dengan Eric.

“Dia berada di daerah yang kecil kemungkinannya mendapat jaminan,” kata Prabowo dalam video yang tersebar luas.

“Bolehkah saya bertemu Eric (Trump)?” Dia berkata kemudian.

Trump saat itu menjawab bahwa Prabowo boleh bertemu dengan putranya.

“Saya akan minta Eric menelepon, kalau iya? Dia anak yang sangat baik, saya akan minta Eric menelepon,” jawab Trump.

Prabowo kemudian membisikkan sesuatu kepada Trump sambil menyebut nama “Hary”. Belum diketahui siapa nama yang dimaksud Prabowo.

Dia kemudian berkata: “Kami akan menemukan tempat yang lebih baik.”

“Saya akan menghubungi Eric,” kata Trump.

Prabowo menjawab: “Eric atau Don Jr”

Gedung Putih dan Kedutaan Besar Indonesia di Amerika Serikat tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Kementerian Luar Negeri RI juga tidak menjawab pertanyaan Pahami.id.

Eric Trump dan saudaranya Donald Trump JR menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif organisasi Trump, yang operasi bisnisnya meliputi real estat, perhotelan, dan upaya berbasis blockchain.

Perusahaan mengoperasikan klub golf di Indonesia, menurut situs webnya. Properti lain di RI juga mencakup resor di Bali yang terdaftar di website sebagai “mendatang”.

Prabowo dan Trump berada di Mesir untuk menghadiri KTT Keamanan Gaza yang diselenggarakan di Kota Sharm El Sheikh pada Senin (13/10). KTT tersebut dipimpin oleh Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi dan Trump.

Lebih dari 20 pemimpin negara menghadiri pertemuan ini. Mereka antara lain Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Raja Abdullah II dari Yordania, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, PM PM Sanchas, PM Sanchez, PM Sanchez, PM Sanchez, PM Sancha, Sharif, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz.

Para pemimpin menandatangani deklarasi bersama selama pertemuan tersebut.

Deklarasi tersebut bertujuan untuk memperkuat gencatan senjata di Palestina dan proses rekonstruksi wilayah yang hancur akibat bom Israel.

Dalam pidatonya, Trump menyebut hari ini sebagai “hari besar bagi Timur Tengah” karena menurutnya salah satu konflik paling rumit berhasil diselesaikan dan perdamaian tercapai.

(Blq/baca)


Exit mobile version