Site icon Pahami

Berita Viral Pria Palestina Cegat Mobil Militer Israel Pakai Sendal


Jakarta, Pahami.id

Seorang pria Palestina menjadi viral di media sosial setelah terekam menyalip mobil militer Israel yang lewat Tepi Barat pada Rabu (25/9).

Pria tersebut mencoba melawan dengan memanjat, menendang, dan melemparkan batu ke arah mobil Tentara Zionis menggunakan sandalnya.


Selain itu, pria Palestina itu juga berusaha membuka paksa pintu mobil tentara Israel. Dia mencoba melawan tentara Israel di dalam mobil. Namun tindakan tersebut tidak membuahkan hasil.

Dikutip Al Jazeera, Tidak ada perlawanan berarti dari tentara Israel ketika pria Palestina itu melakukan hal tersebut.


Tentara Israel mengabaikan pria Palestina tersebut dan terus mengemudikan mobilnya untuk meninggalkan daerah tersebut.

Peristiwa ini terjadi ketika invasi brutal Israel ke Palestina terus berlanjut sejak Oktober 2023. Meski invasi Israel menyasar Jalur Gaza yang dikuasai milisi Hamas, tentara negara Zionis juga melancarkan serangkaian serangan di Tepi Barat.

Sementara itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi yang mendesak Israel untuk mengakhiri pendudukan ilegalnya di Palestina dalam 12 bulan ke depan pada Rabu (18/9).

Resolusi yang diprakarsai Palestina ini diadopsi dengan pemungutan suara 124 negara mendukungnya dan 12 negara menolaknya. Sedangkan 43 negara tidak memberikan suara untuk resolusi ini.

Dalam resolusi ini, Majelis Umum PBB menuntut agar “Israel segera mengakhiri kehadiran ilegalnya di Wilayah Pendudukan Palestina, yang merupakan kesalahan yang terus berlanjut dan menimbulkan tanggung jawab internasional, dan melakukannya dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan.”

Resolusi tersebut juga meminta Israel untuk memberikan “kompensasi” kepada Palestina atas kerusakan yang diakibatkan oleh pendudukan ilegalnya selama ini.

Meski resolusi ini lagi-lagi tidak mengikat Israel secara hukum, namun dinilai menyoroti semakin besarnya dukungan internasional terhadap Palestina, terutama terkait penolakan pendudukan ilegal Israel selama ini.

(gas/rds)




Exit mobile version